RadarSelatan.bacakoran.co - Dilansir dari website resmi Kemenkeu, brand pribadi pada dasarnya adalah sebuah proses pembentukan persepsi atau pandangan lingkungan terhadap diri seseorang.
Pembentukan persepsi atau penilaian ini sendiri dilakukan berdasarkan kepribadian, kemampuan hingga berbagai aspek positif lainnya.
Dengan begitu, pembentukan brand diri di era digital erat kaitannya dengan persepsi lingkungan terhadap diri seseorang yang tampak di internet.
BACA JUGA:Manchester City Vs Arsenal: The Citizens Tak Ingin Hanya Sekedar Menang
BACA JUGA:Alwin Farero Pimpin FKW KAHMI, Optimalkan Peran Wartawan Suarakan Kepentingan Publik
Personal brand saat ini bukanlah sebuah pilihan tetapi telah jadi kebutuhan. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, persaingan usaha yang makin ketat di masyarakat, mewajibkan bisnis haruslah memiliki sisi keunikan sendiri yang terlihat dari personal branding-nya.
Lantas bagaimana cara membangun personal brand tersebut? Dilansir berbagai sumber, trik ini bisa digunakan untuk membangun brand sendiri.
BACA JUGA:Dukung Sektor Pertanian Anggaran Meningkat 200 Persen
BACA JUGA:Kerusakan PLTS di Provinsi Bengkulu Telah Disampaikan ke Kementerian ESDM
1. Kenali Passion
Hal paling mendasar sekaligus pertama jika kalian ingin membangun brand sendiri di era digital ini adalah mengenali passion diri. Karena bagaimana mungkin kalian bisa eksis dan dikenal banyak orang jika tidak tahu apa yang harus ditonjolkan dari diri sendiri? Untuk itulah penting bagi Sahabat Wirausaha memahami apa yang diminati dan apa yang dimiliki. Biasanya hal-hal yang diminati itu akan membuat seseorang jadi lebih ahli dan akhirnya memicu ke sebuah keterampilan.
2. Tentukan Target Pemirsa
Jika kalian sudah paham seperti apa passion yang dimiliki, maka hal berikutnya adalah menentukan target pemirsa alias audience. Menurut Purwadhika, menentukan target pemirsa ini sangatlah penting karena akan mempermudah seseorang untuk mengenalkan brand pribadi mereka.
BACA JUGA:160 Ton Benih Padi Disalurkan ke Petani Seluma Oktober Mendatang
BACA JUGA:Cooling System Hadapi Pilkada 2024, Kapolda Coffe Morning Bersama Insan Pers
3. Tentukan Platform
Setelah passion dan target pemirsa diperoleh, maka hal berikutnya yang juga harus ditentukan agar personal branding bisa terbentuk dengan tepat adalah menentukan platform. Ada banyak platform di internet yang bisa dipakai seperti Instagram, TikTok, X, YouTube, hingga Blog. Agar bisa menentukan platform yang tepat, kalian harus tahu seperti apa jenis konten dan target pemirsa yang dikehendaki.
4. Konsisten dan Aktif
Kunci berikutnya supaya bisa membangun brand sendiri di era digital secara tepat adalah senantiasa konsisten dan aktif. Ambil contoh bagaimana Ricis dan Atta bisa meraih sukses, semua berawal dari konsistensi mereka mengunggah video di YouTube dan aktif di media sosial.
BACA JUGA:Dianggap Membahayakan, BPBD Bengkulu Selatan Tebang Pohon Pelindung Tua
BACA JUGA:Pesona Pantai Cadas Lileh di Pesisir Barat Lampung, Dikenal Karena Tebing Cadasnya yang Unik
5. Evaluasi dan Selalu Asah Keterampilan
Kalau Sahabat Wirausaha sudah konsisten dan aktif mengunggah konten, maka hal selanjutnya yang wajib dilakukan adalah selalu melakukan evaluasi. Evaluasi ini bisa dilakukan oleh para pemirsa konten kalian atau memang tenaga ahli profesional, supaya kalian bisa tahu seperti apa penilaian masyarakat atas branding produk UMKM yang dibangun. Lewat evaluasi, maka kalian bisa menentukan target bisnis secara jauh lebih efektif dan efisien.
BACA JUGA:Bocoran Harga Terbaru Honda CBR 150R ABS, Bikin Pecinta Otomotif Kaget
BACA JUGA:Sang Juara Jalanan Kembali Bangkit, Yamaha R15 V5 2025 Segera Meluncur