PINO RAYA - Peristiwa pencurian ternak dengan modus dipotong di lokasi pencurian makin marak belakangan ini. Para peternak di wilayah Kecamatan Pino Raya mulai meningkatkan kewaspadaan.
BACA JUGA:Tersangka Kasus Perkelahian Maut Diserahkan ke Jaksa
Ternak yang selama ini diliarkan sudah mulai dikandangkan. Sebagian pemilik ternak mulai rutin melakukan ronda malam, untuk mengamati gerak gerik pelaku.
BACA JUGA:Mantan Bendahara Desa Durian Seginim Segera Diadili
Hanya saja sejauh ini masyarakat dan aparat kepolisian belum berhasil membekuk para pelaku. Pelaku beraksi memanfaatkan kelengahan masyarakat, yakni pada malam hari menjelang subuh.
BACA JUGA:Waspada Kejahatan Modus Hipnotis, Tangkis Dengan Cara Ini
“Kami mulai ritin ngontrol ternak kami pada malam hari. Kami ingin pelaku yang sudah sangat meresahkan ini bisa ditangkap,” kata Mahadi, warga Desa Tango raso yang memiliki ternak di Dusun Pajar Menang.
BACA JUGA:Optimalkan Pengembangan UMKM Lokal Menuju Pasar Global
Pelaku pencuri ternak dengan modus memotong ternak curian di lokasi ini diduga merupakan komplotan. Mereka juga menggunakan mobil untuk mengangkut sapi yang sudah dipotong.
Para pelaku juga terbilang nekat saat menjalankan perbuatan jahatnya. Karena tidak jarang mereka memotong ternak hasil curian di pinggir jalan. Seolah olah mereka tidak takut aksinya diketahui oleh masyarakat. (**)