7 Cara Memulai Usaha Rongsok, Bisa Dimulai Meski Minim Modal
Usaha rongsok, atau yang kerap disebut bisnis daur ulang sampah, adalah bukti nyata bahwa limbah ini bisa diubah menjadi rupiah-IST-umkmindonesia.id
RadarSelatan.bacakoran.co - Di tengah hiruk-pikuk kota dan desa, tumpukan sampah seringkali hanya dipandang sebelah mata.
Namun, bagi mereka yang jeli, tumpukan itu menyimpan potensi emas. Usaha rongsok, atau yang kerap disebut bisnis daur ulang sampah, adalah bukti nyata bahwa limbah ini bisa diubah menjadi rupiah.
BACA JUGA:Soal Jembatan Simpang, Tunggu Anggaran Kementerian
BACA JUGA:Bupati Seluma Janji Merdekakan Sinyal di Kawasan Blankspot
Di Indonesia, dengan jumlah penduduk yang besar dan tingkat konsumsi yang terus meningkat, tidak heran jika cara memulai usaha rongsok menjadi peluang menjanjikan, terutama bagi para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Kamu bisa menggali potensi emas dari tumpukan sampah, yuk simak ulasannya di bawah ini!
1. Riset Pasar
Sebelum terjun ke dunia rongsok, penting untuk memahami medan perangnya. Lakukan riset pasar cara memulai usaha rongsok untuk mengetahui jenis-jenis rongsok yang paling dicari, harga pasarnya, serta potensi persaingan di wilayah terkait.
Identifikasi juga lokasi-lokasi potensial untuk mengumpulkan rongsok, seperti perumahan, pasar, atau kawasan industri.
BACA JUGA:Menang Besar Atas Girona, Barcelona Makin Percaya Diri
BACA JUGA:Pemdes Harus Berperan Aktif Tangani Stunting
2. Hitung Modal Awal
Modal awal adalah pondasi cara memulai usaha rongsok. Hitung dengan cermat berapa modal yang dibutuhkan, termasuk untuk sewa lahan atau gudang, pembelian peralatan seperti timbangan dan alat pengangkut, serta biaya operasional lainnya.
3. Pilih Lokasi yang Strategis