Kaur Dapat Kuota PSR 150 Hektar

JELASKAN: Kepala Dispertan Kaur menjelaskan masalah PSR kepada wartawan-Julianto/Rasel-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Kaur mendapatkan kuota bantuan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) seluas 150 hektar. Ada tiga kecamatan yang menjadi fokus dalam program PSR yang dicanangkan.

Dinas Pertanian Kaur masih melakukan sosialisasi program PSR ke kecamatan yang menjadi sasaran utama. Yakni Kecamatan Padang Guci Hulu (Pagulu), Kecamatan Muara Sahung, dan Kecamatan Kaur Utara.

BACA JUGA:Desak Tuntaskan Tapal Batas, Ratusan Warga Dirikan Tenda di Perbatasan

Data Dinas Pertanian Kaur, pengajuan PSR dari Kecamatan Pagulu seluas 80 hektar dan Muara Sahung 50 hektar. Sedangkan sisanya, 20 hektar kuota yang tersisa akan isalurkan ke Kecamatan Kaur Utara.

Namun usulan yang diterima masih harus diverifikasi. Karena tidak menutup kemungkinan ada usulan yang tidak memenuhi syarat.

BACA JUGA:Dilema Pelantikan Kades Terpilih Kemang Manis, DPMD Masih Lakukan Kajian

"Kini kami sedang proses sosialisasi kepada calon penerima. Tahapan selanjutnya menunggu petunjuk Kementan," ujar Kepala Dinas Pertanian Kaur Kastilon Sirad, S.Sos.

Dengan kuota 150 hektar program PSR, anggaran yang disiapkan untuk Kaur sebesar Rp 4,5 miliar.

BACA JUGA:Dua Bapaslon Pastikan Jadwal Daftar ke KPU Gusnan Pertama Disusul Reskan

Setiap 1 hektar, petani akan mendapatkan Rp 30 juta. Anggaran Rp 30 juta itu akan diperuntukkan untuk alat berat mengolah lahan, pengadaan bibit dan pupuk.

"Kucuran dana ini langsung dari Dirjen Perkebunan Kementan. Sedangkan Dinas Pertanian Kaur hanya sebagai penyalur," sambung Kastilon.

BACA JUGA:Kantongi B1KWK, Elva-Rizal Resmi Berlayar di Pilkada Bengkulu Selatan

Peremajaan sawit merupakan salah satu program pemerintah untuk membantu para petani meningkatkan hasil panennya. Terutama bagi pemilik kebun sawit yang tanamannya sudah tua atau sebelumnya menggunakan bibit asalan.

"Percuma kita memelihara sawit yang sudah tua. Dengan modal yang tinggi, tapi hasilnya minim, lebih baik dilakukan peremajaan," bebernya. (jul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan