Bengkulu Selatan Memasuki Peralihan Musim, Waspadai Bencana Alam, Terutama di Kawasan Aliran Sungai
Kepala BPBD Bengkulu Selatan Hen Yevi -istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Selatan mengingatkan masyarakat agar tetap mewaspadai. Saat ini memasuki peralihan musim sehingga potensi bencana longsor dan banjir cukup besar.
BERSIHKAN: Petugas BPBD Bengkulu Selatan membersihkan material longsor di perbatasan Manna-Tanjung Sakti beberapa waktu lalu-Rezan/Rasel-radarselatan.bacakoran.co
Akhir-akhir ini hujan mulai mengguyur Kabupaten Bengkulu Selatan pasca musim kemarau beberapa waktu lalu. Bahkan, hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat juga disertai tiupan angin kencang. Namun sejauh ini berdasarkan pantauan BPBD belum ada pemukiman warga terendam banjir dan tertimpa longsor.
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Sudah Punya Perda Penanganan, Tapi Sampah Masih Berserakan Dimana-mana
BACA JUGA:Siapkan 162 Dosis VAR, Antisipasi Serangan Rabies Jangka Panjang
“Dari pengawasan yang kami lakukan, sejauh ini belum ada pemukiman warga yang direndam banjir dan jalan ditutupi longsor. Namun warga tetap kita ingatkan agar waspada,” kata Kepala BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yevi.
Hen Yevi juga menuturkan warga yang berada dekat kawasan aliran sungai, diimbau agar mewaspadai genangan banjir ketika hujan deras mengguyur. Karena wilayah rawan tercatat adalah di Kecamatan Pino Raya. Sementara longsor kerap menutupi badan jalan yakni jalan lintas Ulu Manna menghubungkan Tanjung Sakti Pagar Alam.
BACA JUGA:Putri Mantan Bupati Bengkulu Bengkulu Selatan Disebut Akan Maju Pilkada 2024, Ini Sosoknya
BACA JUGA:Cina Kembal Berlah, Luncurkan Mobil Canggih Seharga Mobil Rush, Seperti Ini Speifikasinya
“Kita dari BPBD juga siap siaga untuk melakukan penanganan di lapangan,” pungkas Hen Yevi.
Ia mengakui hujan belum turun secara merata. Tapi tidak menuntut kemungkinan akan terjadi merata. Karena pada bulan Agustus hingga akhir tahun berdasarkan pengalaman rawan turun hujan.
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Darurat Sajam, Kapolres Sebar Imbauan
BACA JUGA:Kamtibmas di Bengkulu Selatan Belum Stabil, Razia Trantibum Terus Berlanjut
“Penangan banjir dan longsor dalam hal ini melibatkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Cinta BS serta pegawai Dinas PUPR dibantu masyarakat, TNI dan Polri,” pungkasnya.
(one)