Kamtibmas di Bengkulu Selatan Belum Stabil, Razia Trantibum Terus Berlanjut

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Belum stabilnya kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Bengkulu Selatan membuat masyarakat menjadi khawatir.
Hal itu membuat petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI dan Polri akan melakukan pencegahan dengan melakukan razia ketertiban umum (Trantibum) secara berkelanjutan.

PETUGAS gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI dan Polri akan melakukan pencegahan dengan melakukan razia ketertiban umum (Trantibum) secara berkelanjutan-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan Erwin Muchsin, S.Sos memastikan pihaknya akan terus melaksanakan razia trantibum di seluruh wilayah kecamatan.

BACA JUGA:Bengkulu Selatan Darurat Sajam, Kapolres Sebar Imbauan

BACA JUGA:Tongkok Luncurkan Motor Baru, Haojue DN-150, Seperti Ini Spesifikasinya

Razia yang menggandeng institusi TNI dan Polri tersebut bakal digelar setiap malam terutama di titik rawan.
“Sekarang razia kami rutinkan, karena memang situasi kamtibmas sedang terganggu. Kami harap, masyarakat untuk menghindari kegiatan tidak bermanfaat, salah satunya nongkrong larut malam di tempat tertentu,” ujarnya.

BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Di Seluma Diduga Ribut Karena Masalah Batas Kebun

BACA JUGA:Fakta Baru Kasus Penganiayaan di Seluma, Pelaku Pembacokan dan Korban Masih Bersaudara

Lanjut Erwin, hal lain yang menyebabkan ketergangguan kamtibmas lantaran pengaruh minimal beralkohol yang sengaja dijual oleh oknum masyarakat kepada kaula muda.
Alhasil, warga yang dalam pengaruh minuman haram tersebut menjadi arogan dan tidak takut akan dampak buruk atas perbuatan negatifnya.

BACA JUGA:Satu Orang Terduga Pelaku Penganiayaan Di Seluma Masih Diburu, 2 Orang meninggal Dievakuasi Pagi Ini

BACA JUGA:Penagkapan Terduga Kasus Penganiayaan Di Seluma Tiga Orang Meninggal Dunia

“Yang jelas akan kami sisir semua titik rawan, baik itu tempat hiburan malam, café hingga warung remang-remang yang masih nekat didirikan oleh oknum warga. Sekarang kami ultimatum pemilik warung remang-remang ini, agar membongkar sendiri bangunan miliknya,” jelas Erwin.
Tak hanya itu, Erwin juga berjanji akan memburu semua pengedar hingga pemasok minuman keras ke wilayah Bengkulu Selatan.
Erwin bersama aparat penegak hukum bakal menutut pelaku agar bisa dihukum setimpal sesuai dengan Perda dan undang-udang yang berlaku.

BACA JUGA:Kecelakaan Lalu Lintas, Warga Seginim Ditemukan Meninggal Tergeletak di Aspal

BACA JUGA:Pelajar SMA di Seluma Meninggal Dengan Tubuh Tergantung Tali Nilon