Orang Tua Tidak Boleh Acuh dengan Pergaulan Anak

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pengawasan orang tua terhadap pergaulan anak sangat penting untuk mencegah anak terjerumus ke lingkungan negatif. Orang tua tidak boleh acuh terhadap pergaulan anak-anaknya.
Tanpa adanya bimbingan dan pengawasan dari orang tua, anak mudah tergoda dengan lingkungan yang tidak baik.


Pengawasan orang tua terhadap pergaulan anak sangat penting untuk mencegah anak terjerumus ke lingkungan negatif-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

“Peran orang tua adalah faktor utama dalam membentuk karakter anak. Supaya anak tidak tersesat ke lingkungan negatif, tentu pengawasan yang dilakukan harus lebih ketat, pergaulannya terus dipantau,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Lagi Asyik Mancing Anggota TNI KC Maje Tergulung Ombak

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Innalillahi Waiinaillaihi Rojiun, Digulung Ombak Anggota TNI-KC Tutup Usia

Kenakalan remaja di Bumi Sekundang Setungguan memang cukup mengkhawatirkan. Beberapa kasus kriminal dan perbuatan meresahkan yang ditangani kepolisian banyak yang diaktori anak-anak, rerata penyebabnya karena kurangnya pengawasan orang tua.
Seperti para remaja yang masih berstatus pelajar dibiarkan bebas menggunakan kendaraan, sehingga banyak yang menjadi pelaku balap liar.

BACA JUGA:Ada Apa? Antrean Kendaraan di Sejumlah SPBU Kok Kembali Mengular

BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Antrean Panjang Kendaraan di SPBU di Bengkulu

Anak dibiarkan pulang larut malam, yang menjerumuskan mereka ke dunia hitam, seperti mabuk tuak dan minuman keras hingga menyalahgunakan obat-obatan. Banyak juga anak yang menjadi korban pelecehan seksual atau pencabulan.
“Kalau orang tua memperhatikan pergaulan anak, hal-hal seperti itu tentu bisa dihindari. Seperti jangan bebaskan anak bawa motor, tentu mereka tidak akan balap liar. Dan membatasi jam pergaulan. Jangan malah terkesan membiarkan, karena anak hanya ditunggu pulang dirumah, tidak pulang tidak dicari,” ujar Kapolres.

BACA JUGA:Kerugian Negara Rp 600 Juta, 5 Tersangka Ditetapkan: 3 ASN dan 1 Caleg Terpilih Ditahan Kejari Kaur

BACA JUGA:Bengkulu Selatan Darurat Sajam, Pemuda Bunga Mas Ditusuk di Taman Merdeka

Ditegaskan Kapolres, jangan sampai keteledoran orang tua berbuah penyesalan. Karena sering terjadi jika anak sudah menjadi korban atau terjerat hukum, barulah orang tua menyesal.
“Lebih baik mengawasi sebelum terjadi. Karena kalau sudah terjadi, hanya penyesalan saja,” tukasnya.

(yoh)

Tag
Share