Antisipasi Lonjakan Inflasi, Tim DKP Bengkulu Selatan Pantau Harga Sembako

SURVEI : Tim DKP Bengkulu Selatan melakukan survei harga di Pekan Masat Kamis, kemarin (25/7/2024)-Wawan Suryadi-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bengkulu Selatan terus melakukan pemantauan harga sembako di pasar tradisional mingguan.

Hasilnya, di beberapa pasar tradisional harga kebutuhan pokok masih stabil. Pemantauan harga pasar ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi lonjakan inflasi akibat kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran.

BACA JUGA:Disdikbud Dorong Les Tambahan PAI di Sekolah

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkulu Selatan, Ir. Susmanto MM menyebutkan, harga sembako masih dalam keadaan stabil di pasar tradisonal di Bengkulu Selatan.

Walaupun ada beberapa jenis sembako yang harganya naik. Namun kenaikan masih dibatas ambang kewajaran. 

Kebutuhan yang naik harganya diantaranya cabai merah dari Rp 35 ribu perkilogram kini menjadi Rp 40 ribu perkilogram, bawang merah kini diharga Rp 30 ribu perkilogram, tetapi kenaikan ini tidak begitu berpengaruh terhadap harga komoditi lain.

BACA JUGA:Nofi: Tanpa Harus Dibahas, Dana Banpol Harusnya Dianggarkan

"Dari pantauan petugas di lapangan, harga sembako masih stabil," terang Susmanto.

Untuk mempertahankan kestabilan harga kebutuhan pokok di pasaran Pemkab Bengkulu Selatan rutin melaksanakan operasi pasar melalui kegiatan pasar murah.

BACA JUGA:Kapolres Bengkulu Selatan Ajak Pemda Berantas Warung Remang-remang

"Operasi pasar terus dilakukan secara berkala, belum lagi pasar murah yang kita gelar di sejumlah wilayah, semuanya untuk membantu masyarakat dalam mengantisipasi kenaikan harga," pungkas Susmanto. (one)

Tag
Share