Perkuat Mental Pengantin Baru, PAI Datangi Warga

Kepala KUA Pino Raya H. Winraini, M.HI-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - PETUGAS Penyuluh Agama Islam (PAI) KUA Kecamatan Pino Raya akhir-akhir ini gencar turun ke lapangan. Hal ini bukan tanpa tujuan, mengingat PAI turun tangan guna mencegah terjadinya konflik di dalam rumah tangga masyarakat.

Dalam misinya, para petugas PAI terus menyampaikan peran dan fungsi ketentraman rumah tangga, serta mengajak masyarakat untuk hidup saling toleransi dalam bersikap.

BACA JUGA:Pembangunan Rumah Sakit Pratama Dimulai, Ini Harapan Bupati Kaur

BACA JUGA:Nofi: Tanpa Harus Dibahas, Dana Banpol Harusnya Dianggarkan

Kepala KUA Pino Raya, H. Winraini, M.HI mengatakan, masih terjadinya konflik rumah tangga akibat pemahaman dua belah pihak tentang hidup harmonis masih minim.

Untuk itu, pihaknya melakukan penampingan secara mental dan juga memberikan wejangan rutin agar kedepan konflik dapat diantisipasi.

BACA JUGA:Serapan DAK Non Fisik di Bengkulu Rp 710 Miliar

“Kami terus menyebar petugas PAI di 21 desa binaan. Tujuan utama tak lain untuk memberikan bimbingan moral, batin dan mendorong harmonisasi rumah tangga, khususnya untuk pasangan pengantin baru,” ujarnya.

Menurut Winraini, tak jarang pihaknya mendapatkan informasi maupun aduan langsung terkait konflik dalam rumah tangga. Bahkan, sempat ada pasangan yang datang ke KUA untuk meminta petunjuk agar terhindar dari kerusakan rumah tangga.

BACA JUGA:Bengkulu Usulkan Pembangunan Pelabuhan Atasi Jalan Rusak

 “Selain dengan pendekatan moral, kami terus menekankan keimanan. Sebab, maju mundurnya rumah tangga juga dipengaruhi kadar iman sang suami maupun isteri. Kebanyakan juga kasus KDRT karena lemahnya iman dan pehamanan agama,” bebernya.

Disamping itu, dalam hal menekan konflik rumah tangga. Winraini mengaku pihaknya juga solid bekerjasama dengan pemerintah desa. Setiap ada kegiatan pemberdayaan, KUA selalu hadir dan dilibatkan.

BACA JUGA:Mobil Offroad Listrik Masuk Indonesia, Memiliki Fitur Spesial, Ini Nama Mobilnya

“Mudah-mudahan dengan rutinnya bimbingan, kedepan tidak lagi terdengar ada keluarga yang pecah belah akibat masalah sepele,” demikian Winraini. (rzn)

Tag
Share