Pemerintah Desa Diminta Gelar Rembuk Stunting

Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Selatan, H Rifa’i Tajuddin-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Jajaran Pemerintah Desa (Pemdes) di Kabupaten Bengkulu Selatan diminta untuk menggelar rembuk stunting.

Tujuannya untuk penginputan data dalam pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting di Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2024 ini.

BACA JUGA:Optimalisasi Penggunaan Anggaran, Pembayaran Siltap Pemdes Ditranfer

BACA JUGA:Penyerapan PSR Belum Optimal

“Pemerintah Desa diharapkan menggelar rembuk stunting, dengan pertemuan itu diharapkan dapat mengkaji dan mencarikan solusi permasalahaan penanganan stunting hingga tingkat paling bawah," kata Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Selatan, H Rifa’i Tajuddin yang juga Ketua TPPS Kabupaten Bengkulu Selatan.

Dikatakan Wabup, perlunya komitmen dan aksi nyata dari semua pihak dalam penanganan stunting. Hal ini di perlukan agar pencegahan stunting berjalan maksimal, terutama tim pendamping keluarga (TPK) di tingkat desa dan kelurahan, sebagai ujung tombak.

BACA JUGA:Kalau Ternak Dikandangkan, Peternak Bisa untung Berlipat

BACA JUGA:Ratusan Hektar Padi di Bengkulu Selatan Siap Panen

Terpenting juga memberikan edukasi dan pemahaman serta perhatian kepada remaja, pasangan calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita disetiap desa.

"Tujuan rembuk stunting tingkat desa ini menghimpun masukan dan komitmen dari stakholder terkait di desa dalam upaya konvergensi percepatan penurunan stunting," pungkasnya. (one) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan