Barang Antik yang paling Diburu Kolektor, Punya Satu Saja Bisa Kaya Mendadak, Harganya Miliaran

Salah satu barang antik yang paling diburu kolektor-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Barang antik adalah barang yang sudah berumur ratusan bahkan ribuan tahun.
Mengoleksi barang antik ini ternyata bisa dapat menjadikan pemiliknya kaya mendadak.

Saat ini barang antik banyak diburu para kolektor dengan harga cukup tinggi. Bahkan ada yang rela mengeluarkan uang miliaran rupiah unttuk mendapatkan satu jenis barang antik.

Barang antik memiliki nilai mahal karena banyak faktor, meliputi kelangkaan, keunikan dan nilai sejarah.

Semakin langka barangnya atau semain menarik nilai sejarah barang tersebut, maka akan semakin mahal pula harganya.

Para kolektor tidak akan ragu mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk membeli barang antik. Ada beberapa jenis barang antik yang bisa laku hingga miliaran rupiah.

BACA JUGA:Wujudkan Indonesia Bersinar, BNN dan Masyarakat Bergerak Bersama Melawan Narkoba

 Barang antik adalah benda menarik yang sudah berusia ratusan bahkan ribuan tahun dan memiliki nilai sejarah atau nilai estetika tinggi.

Wujud barang antik antik ini beraneka ragam, ada yang berupa uang Koin atau uang kertas kuno, senjata, lukisan, jam tangan dan jam dinding kuno, maupun perabotan rumah tangga.

Tidak ada definisi khusus tang barang antik antik ini. Hanya saja barang yang sudah berusia tua bisa disebut antik.

Artikel kali ini raselnews.com akan dibahas beberapa barang antik yang kemungkinan ada di rumah Anda, yang saat ini memiliki nilai jual tinggi.

BACA JUGA:Para Orang Tua Wajib Tahu, Konsumsi Minyak Ikan Berlebihan Bisa Menyebabkan Bahaya, Ini Penjelasannya

1. Uang Kuno

Uang Kuno adalah uang zaman dahulu yang tidak diproduksi lagi oleh Bank Indonesia saat ini dan tidak bisa lagi dijadikan alat transaksi saat ini.

Banyak kolektor barang antik yang memburu Uang kuno ini.

Harga yang ditawarkanpun tidak sama, semakin tua usia uang dan semakin langka uang kuno tersebut maka harganyapun semakin mahal.

Berikut jenis uang kuno indonesia yang menjadi buruan para kolektor Uang koin bunga melati Rp500 (1992)

Uang koin bunga melati Rp500 (1992) sudah masuk kategori uang koin kuno yang diminati  kolektor barang antik karena keunikan dan nilai sejarahnya.

Uang koin ini dicetak oleh Bank Indonesia pada tahun 1992 sebagai salah satu dari seri uang logam rupiah yang menggambarkan bunga nasional Indonesia.

Uang koin ini berdiameter 23 mm, ketebalan 1,6 mm, dan bobot 3,5 gram.

Uang koin ini dibuat dari bahan kuningan (copper-zinc alloy) yang berwarna kuning.

Di sisi muka uang koin ini ada gambar bunga melati (Jasminum sambac) yang adalah bunga nasional Indonesia.

Di sisi belakang uang koin ini ada lambang negara Garuda Pancasila dan tulisan “Bank Indonesia” serta “500 Rupiah”.

Uang koin ini memiliki harga yang beragam tergantung pada kondisi fisik dan kejarangannya.

Beberapa penjual di marketplace online menawarkan uang koin ini dengan harga yang sangat tinggi, bahkan sampai ratusan juta rupiah.

Namun, seorang kolektor mengatakan bahwa harga sesungguhnya dari uang koin ini tidak sampai jutaan, melainkan hanya sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per koin.

BACA JUGA:Bukan Hanya Papua, Daerah di Indonesia Yang Punya Cadangan Emas Melimpah, Ini Daftar dan Cadangannya

2. Uang koin Rp100 (1973)

Uang koin pecahan Rp100 (1973) adalah uang koin yang menampilkan gambar rumah gadang dan bertulis “Bank Indonesia” dan “Seratus Rupiah”.

Uang koin ini terbuat dari bahan nikel dan berukuran 28 mm untuk diameter dan 2 mm untuk ketebalan. Uang koin ini diterbitkan pada tahun 1973 sampai 1978.

ilai jual uang koin Rp100 (1973) beragam tergantung pada keadaan dan keunikan uang koin tersebut.

Berdasarkan beberapa informasi di internet, uang koin ini dihargai antara Rp1.000 sampai Rp100.000.000 per keping.

Akan tetapi, ada juga kolektor yang mencari uang koin ini dengan syarat-syarat tertentu, seperti kesalahan cetak atau ketebalan, dan mau membayar sampai Rp1.000.000 per keping.

BACA JUGA:Antisipasi Sekolah Tak Dapat Murid, Dikbud Seluma Perketat Pengawasan Jalur Zonasi

3. Uang koin emas gambar Presiden Soeharto (1995)

Pada tahun 1995, Bank Indonesia mengeluarkan uang koin spesial bergambar Presiden Soeharto untuk memperingati 50 tahun Indonesia merdeka .

Uang koin spesial ini dibuat dari emas kuning 23 karat dengan bobot 50 gram, lebar 35 mm, dan tebal 2,78 mm.

Di sisi belakang uang koin ini terdapat gambar Presiden Soeharto dan di sisi depan terdapat gambar burung garuda lambang negara.

Uang koin ini bernilai Rp 850.000, namun harganya di pasaran bisa mencapai puluhan juta rupiah. Uang koin ini jarang ditemukan dan banyak diminati oleh kolektor .

4. Uang logam gambar kelapa sawit (1993)

Pada tahun 1993, Bank Indonesia mengeluarkan uang logam pecahan Rp 1.000 yang bergambar kelapa sawit .

Uang logam ini berwarna putih di bagian pinggir dan kuning di bagian tengah.

Pada sisi depan uang logam ini terdapat gambar kelapa sawit dan di sisi belakang terdapat gambar burung garuda lambang negara.

Uang logam ini berbentuk bulat pipih dengan ukuran berat 8,60 gram, tebal 2,40 mm, diameter pinggir 26 mm, dan diameter tengah 18 mm.

Uang logam ini masih sah digunakan sebagai alat pembayaran dan belum dicabut oleh Bank Indonesia sampai sekarang.

Uang logam ini sangat langka dan diminati oleh kolektor karena nilainya bisa mencapai ratusan juta rupiah di pasaran.

BACA JUGA:Ladang Emas Terbesar di Bengkulu Bukan di Lebong, Ini Lokasinya, Cadangan Emasnya Bisa Puluh Ton

5. Uang koin Rp25 (1971)

Pada tahun 1971, Bank Indonesia mengeluarkan uang koin pecahan Rp 25 yang bergambar burung goura victoria.

Uang  koin ini berwarna perak dan berbentuk bulat pipih dengan bobot 3,5 gram.

Uang koin ini tidak sah digunakan sebagai alat pembayaran sejak 24 Juni 2012.

Uang koin ini sangat langka dan diminati oleh kolektor karena nilainya bisa mencapai Rp 450 ribu per koin.

6. Uang koin Rp50 (1971)

Pada tahun 1971, Bank Indonesia mengeluarkan uang koin pecahan Rp 50 yang bergambar burung cendrawasih.

Uang koin ini berwarna perak dan berbentuk bulat pipih dengan bobot 4 gram. Uang koin ini tidak sah digunakan sebagai alat pembayaran sejak 24 Juni 2012.

Uang koin ini sangat langka dan diminati oleh kolektor karena nilainya bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah perkoin.

Uang koin ini memiliki gambar burung cendrawasih di sisi depan dan lambang negara burung garuda di sisi belakang.

BACA JUGA:Produksi Emas Indonesia Capai 48 Ton Pertahun, Ini 6 Daerah Penghasil Emas Terbesar Di Indoneisia

7. Uang koin 250 (1971)

Uang koin 250 (1971) merupakan salah satu koin kuno termahal di Indonesia. Uang koin ini diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tahun 1971 dan memiliki gambar burung merpati dan lambang negara burung garuda.

Uang koin ini berbentuk bulat pipih dengan warna perak dan berat 3,5 gram. Uang koin ini sudah tidak berlaku sebagai alat transaksi sejak 24 Juni 2012.

Uang koin 250 (1971) sangat dicari oleh kolektor karena harganya yang tinggi. Uang koin ini bisa dijual dengan harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah per keping.

Uang koin emas gambar Presiden Soekarno-Hatta diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tahun 1970 dengan nilai nominal sebesar Rp 1000.

Bank Indonesia pernah menerbitkan uang koin emas seharga Rp 500 ribu yang bergambar Presiden Soekarno untuk memperingati 100 tahun Bung Karno dan Satu Abad Bung Hatta.

Uang koin ini terbuat dari bahan logam emas dengan kadar 0,999 dan berat 15 gram.

Jika Anda tertarik dengan uang koin emas bergambar Presiden Soekarno dijual dengan harga Rp 84 juta per keping.

BACA JUGA:Tiga Kabupaten Di Provinsi Bengkulu Ini Memiliki Cadangan Emas Melimpah, Ini Nama Daerahnya

8. Uang koin Rp10.000 (1974)

Bank Indonesia pernah menerbitkan uang koin emas seharga Rp 500 ribu yang bergambar Presiden Soekarno untuk memperingati 100 tahun Bung Karno dan Satu Abad Bung Hatta.

Uang koin ini terbuat dari bahan logam emas dengan kadar 0,999 dan berat 15 gram.

Namun, sepertinya uang koin emas gambar Presiden Soekarno-Hatta tahun 1968 tidak ditemukan di dalam pencarian saya.

Mungkin Anda bisa mencari informasi lebih lanjut di tempat lain.

9. Uang koin Rp10.000 (1974)

Bank Indonesia pernah menerbitkan uang koin emas seharga Rp 500 ribu yang bergambar Presiden Soekarno untuk memperingati 100 tahun Bung Karno dan Satu Abad Bung Hatta.

Uang koin ini terbuat dari bahan logam emas dengan kadar 0,999 dan berat 15 gram.

Namun, sepertinya uang koin emas gambar Presiden Soekarno-Hatta tahun 1968 tidak ditemukan di dalam pencarian saya.

Mungkin Anda bisa mencari informasi lebih lanjut di tempat lain.

Uang koin ini memiliki diameter sekitar 38 mm dan terbuat dari bahan perak. Harga jual uang koin ini bervariasi tergantung pada kondisi dan kualitasnya.

Di salah satu marketplace, uang kuno Indonesia Belanda 5 Gulden yang terbit 1939 dijual dengan harga Rp 3,8 juta.

Mungkin Anda bisa mencari informasi lebih lanjut di tempat lain.

Uang koin Rp10.000 pertama kali diterbitkan pada tahun 1974 dan dicetak oleh Bank Indonesia.

Uang koin ini memiliki diameter sekitar 31 mm dan terbuat dari bahan nikel. Menariknya, uang koin ini masih beredar hingga saat ini dan menjadi salah satu koleksi uang kuno yang cukup populer di kalangan kolektor.

10. Gelas atau Cangkir Antik

Barang antik yang bernilai tinggi selanjutnya adalah gelas, piring, atau cangkir antik.

Umumnya barang ini terbuat dari keramik dengan ukiran yang cantik dan memiliki nilai sejarah yang tinggi.

Biasanya barang antik yang berupa piring, cangkir atau gelas ini adalah peninggalan sejarah peradaban Cina.

BACA JUGA:Habis Manis Sepah Dibuang, Nasib Desa Penghasil Emas Terbesar Di Bengkulu, Dulu Gemerlapan Kini Terisolir

11. Buku Antik

Benda antik selanjutnya yang memiliki nilai jual tinggi adalah buku antik. Terlebih lagi jika penulis buku cukup populer pada masanya.

Salah satunya adalah buku karya Leonardo Da Vinci, jika buku ini ada dirumah mu sebaiknya disimpan dengan baik sebab ini harga buku tersebut bisa mencintai puluhan miliar.

12. Jam Kuno

Jam kuno yang menjadi buruan para kolektor ada dua jenis, yakni jam dinding dan jam tangan.

Untuk jam dinding yang menjadi rbutan para kolektor ciri cirinya  memiliki ukuran cukup besar.

Terdapat beragam material yang digunakan untuk jam dinding ini, mulai dari kayu, besi, hingga emas.

Keberadaan jam dinding ini akan membuat rumahmu terkesan classy dan mewah selain itu suara unik dari jamnya pun beraneka ragam, mulai dari suara lonceng sampai suara menyerupai gong.

Harga jam dinding kuno bisa mencapai angka puluhan miliar rupiah lho tergantung dari nilai sejarahnya dan material bahan pembuat jam.

Sedangkan jam tangan kuno yang diburu adalah jenis Cornes de vache 1955, American 1921, dan Ultra-fine 1955.

Sesuai namanya, Cornes de vache 1955 ini dirancang oleh Vacheron Constantin pada tahun 1955.
Jam tangan ini lahir dalam periode pasca-perang yang kembali ditafsirkan dengan warna emas dan pink.

Harga jam tangan kuno ini bisa mencapai miliaran rupiah.

Namun hati hati saat ini ada versi baru jam jenis ini, sehingga jika ingin membeli sebaiknya lebih hati hati.

Bisa saja jam yang dikira barang antik itu adalah produksi terbaru. (**)

Tag
Share