BREAKING NEWS: Mandi di Sungai, Bujangan Nasal Dinyatakan Hilang

Proses pencarian bujangan Nasal yang hilang di sungai-julianto-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, NASAL - Warga di Desa Air Pahlawan Kecamatan Nasal Minggu (23/6/2024) sore mendadak heboh. Pasalnya salah satu warganya, Bobi Saputra (24) hilang saat mandi di Sungai Air Nasal.
Bujangan tersebut dilaporkan hilang sekitar pukul sekitar pukul 14.30 WIB. Sang adik Ajri (22) yang ikut mandi di sungai tersebut, heran ketika menepi tidak melihat keberadaan kakaknya.

BACA JUGA:AMAN Optimalkan Pengurus Daerah Untuk Masyarakat Adat

Infomasi dihimpun, bermula saat korban bersama adiknya Ajri (22) pergi ke sungai sekitar pukul 14.00 WIB untuk mencuci tikar yang digunakan sehabis acara pernikahan.
Setelah selesai mencuci tikar, korban bersama adiknya dan dan rombongan mandi berenang di sungai dekat Jembatan Gantung Air Pahlawan.

BACA JUGA:KAMMI Diminta Ambil Peran Dalam Pembangunan Daerah

Namun sekitar pukul 15.00 WIB, adiknya beserta rombongan yang selesai mandi berenang menepi ke pinggir sungai dan berencana memanggang ayam di tepian.
Namun setelah api menyala, adiknya tidak melihat sang kakak. Ia pun menanyakan keberadaan kakanya itu kepada teman-temannya.

BACA JUGA:Hitung Kerugian Tukar Guling Lahan Jaksa Segera Koordinasi ke KJPP

Adik korban bersama teman-temannya pun berusaha mencari keberadaan korban di sekitar lokasi mereka mandi.
Bahkan teman korban diminta pulang untuk bertanya apakah korban sudah pulang lebih dulu. Namun korban ternyata tidak terlihat di desa.

BACA JUGA:Masyarakat Boleh Tebang Pohon dan Manfaatkan Tahura, Asal…

Saat itulah adik korban bercerita jika kakaknya menghilang saat mereka sedang mandi usai mencuci di sungai.
"Kini masih dalam proses pencarian. Semoga secepatnya dapat ditemukan," ungkap Kapolres Kaur AKBP H. Eko Budiman, SIK, MIK, MSi melalui Kapolsek Nasal AKP Pedi Setiawan, MH kepada Radar Selatan.

BACA JUGA:PENTING! Keluarga Jemaah Haji Dilarang Jemput ke Asrama Haji

Dijelaskan Kapolsek, sejak pukul 17.00 WIB, warga berkumpul di sungai untuk mencari keberadaan korban dengan cara menyelam dan menyisir sepanjang aliran sungai.
Namun pukul 18.00 WIB warga menghentikan pencarian dikarenakan kondisi yang sudah gelap sehingga tidak memungkinkan untuk melanjutkan pencarian.
"Proses pencarian akan dilanjutkan dengan bantuan tim Basarnas dan yang lain," tegas Kapolsek.

BACA JUGA:Peta Pilkada Bengkulu Selatan Diprediksi Berubah di Detik Akhir

(jul)

Tag
Share