Besi Jembatan Palak Siring Kedurang Banyak yang Hilang
Ilustrasi jembatan-IST-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Keberadaan jembatan Palak Siring Kedurang yang menjadi salah satu infrastruktur penting di Kecamatan Kedurang mulai dikeluhkan masyarakat.
Pasalnya besi pembatas dan pengaman pada sisi jembatan banyak yang hilang. Padahal fungsi besi-besi tersebut sanggatlah penting untuk menjaga keselamatan. Contohnya untuk mencegah ada kendaraan atau orang yang jatuh ke dasar sungai.
BACA JUGA:Kejahatan Digital Terus Mengancam, Kenali Modusnya
“Infonya beberapa besi pengaman jembatan yang tidak terpasang di Jembatan Palak Siring sudah disimpan. Seharunya segera dipasang kembali untuk keselamatan pengguna jembatan yang melintas,” ujar Romi salah seorang warga Kecamatan Kedurang kepada Rasel, Selasa (4/6).
Romi mengatakan, sudah pernah ada kejadian orang terjatuh dari jembatan itu saat hendak melintas, hal itu disebabkan besi pembatas jembatan sebagai penghalang tidak ada lagi.
BACA JUGA:Mahasiswa Kecewa, Permohonan Penelitian Ditolak Bank BUMN Di Kota Manna
Kondisi paling rawan saat malam hari, jembatan terebut tidak memiliki penerangan, meskipun kendaraan memiliki lampu, kerawanan pengendara terjauh ke dasar sungai tetap tinggi.
“Korban yang jatuh ke dasar sungai Kedurang dari Jembatan Palak Siring Kedurang sudah sering terjadi, ini harus menjadi perhatian serius,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kasus Tukar Guling Lahan, Jaksa Segera Hitung Kerugian Negara
Romi juga berharap bukan hanya adanya perbaikan pada Jembatan Palak Siring Kedurang. Tetapi pengawasan terhadap kondisi jembatan juga harus rutin dilakukan.
Bahkan Jembatan Palak Siring hampir setiap sore dan malam hari menjadi tempat berkumpul anak-anak muda yang dikhawatirkan jika tanpa pengawasan bisa saja melakukan perbuatan negatif.
Senada dengan Romi, salah seorang warga luar daerah yang melintas di Jembatan Palak Siring Kedurang, Anton juga menyampaikan ke kekhawatirannya terhadap kondisi jembatan tersebut yang tidak ada lagi pembatasnya.
BACA JUGA:Gaji Bulan Juni Belum Diterima, Pencairan TPG Tertunda, Ribuan Guru Meradang
“Kami yang dari luar daerah juga kaget saat melintas di jembatan tersebut, di tambah lagi saat malam hari lampu kendaraan dari lawan arah kerap menyilaukan, ini jelas sangat berbahaya. Kami berharap ada perbaikan segera pada jembatan tersebut,” pungkasnya. (rzn)