Kredit Usaha Rakyat di Provinsi Bengkulu Tersalurkan Rp1,11 Triliun

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Nilai penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Bengkulu pada periode April 2024 sebesar Rp1,11 Triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 80,93 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama.

BACA JUGA:PENGUMUMAN! Ini 5 Desain Maskot Pilkada Bengkulu Selatan 2024 Terpilih

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu Bayu Andi Prasetya mengatakan, KUR dimanfaatkan oleh 15.844 debitur.
“Jumlah debitur tumbuh sebesar 81,20 persen,” kata Bayu, Minggu (2/6).  

BACA JUGA:Cara Menetralkan PH Tanah Tanpa Kapur Dolomid, Hemat Jutaan Rupiah dan Hasilnya Efektif, Ini Caranya

Jumlah penyaluran terbesar di kabupaten Mukomuko sebesar Rp202 miliar, dengan jumlah debitur sebanyak 2.098 debitur.
Disusul Kabupaten Bengkulu Utara sebesar Rp193,9 miliar dengan 2.507 debitur. Lalu Kota Bengkulu sebesar Rp173 Miliar dengan 2.378 debitur.
Kabupaten Seluma sebesar Rp142 miliar dengan 2.345 debitur. Kabupaten Bengkulu Selatan sebesar Rp124 miliar dengan jumlah 1.819 debitur.

BACA JUGA:Cara Membuat Pupuk NPK Mutiara Cair, Nyaris Tanpa Modal, Ini Berbahan Dasarnya

Kemudian Kabupaten Rejang Lebong sebesar Rp94 miliar, Kabupaten Kaur sebesar Rp56,4 miliar dengan 1.011 debitur.
Kabupaten Bengkulu Tengah Rp51,4 miliar dengan 848 debitur, Kabupaten Lebong rp31,9 miliar dengan 675 debitur dan terakhir Kabupaten Kepahiang Rp392 miliar dengan 596 debitur.

BACA JUGA:HWDI Bengkulu Dorong Perda Tentang Perlindungan Disabilitas Segera Disahkan

“Hal ini diharapkan dapat mendorong perekonomian di Provinsi Bengkulu menjadi lebih baik,” kata Bayu.
Pada 2024, alokasi KUR untuk Provinsi Bengkulu sebesar Rp3,4 triliun. Program KUR diharapkan dapat membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bengkulu meningkatkan akses permodalan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

BACA JUGA:Gegara Main Bola, Murid SD Dianiaya Penjaga Sekolah Hingga Harus Dirujuk

(cia)