Sekolah Wajib Optimalkan Pocadi, Buku Bacaan Harus Ditambah

Kepala Kantor Cabdindik Wilayah III Manna, Ir Depti Burhani-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kepala Kantor Cabdindik Wilayah III Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, Ir. Depti Burhani meminta seluruh sekolah di Bengkulu Selatan mengoptimalkan Pojok Baca Digital (Pocadi) yang ada saat ini. Dirinya meminta jumlah buku bacaan di pocadi ditambah, dan penampilan pocadi ditata ulang agar siswa semakin betah.

BACA JUGA:Bantu Yayasan Semarak Bengkulu Telusuri Aset dan Tertibkan Perizinan

Menurut Depti, pengembangan pocadi juga berpengaruh langsung dalam  menambah wawasan siswa sekaligus menguatkan keterampilan secara mandiri melalui materi bacaan yang lengkap.
“Literasi menjadi kunci keberhasilan pendidikan. Tanpa literasi, siswa tidak akan memahami ilmu baru. Dalam kondisi ini, pocadi menjadi kunci dalam keberhasilan literasi,” ujarnya.

BACA JUGA:Pastikan Arah Kiblat Masjid Dengan Benar, Tanggal Ini Paling Sesuai

Dijelaskan Ir. Depti saat ini sudah banyak tipe pocadi yang dibangun. Mulai yang berbasis penuh internet, konvensional maupun yang masih gabungan keduanya.
Maka itu, sekolah harus mampu menyeimbangkan program agar bisa dinikmati siswa. Jika perlu, unit komputer sebagai fasilitas membaca digital ditambah.

BACA JUGA:Lakukan Pembinaan PSM Untuk Tingkatkan Pelayanan Sosial

“Kami lihat niat bacana siswa semakin tinggi, buktinya siswa mampu dan tahu informasi menarik dalam sebuah tajuk bacaan. Tinggal lagi wadahnya dimaksimalkan. Mudah-mudahan dengan literasi yang kuat, siswa semakin cerdas,” ungkapnya.
Di sisi lain, iapun mengajak para Kepsek untuk lebih gesit meningkatkan program esktra sekolah. Hal ini guna menambah skill siswa diluar pendidikan akademik.

BACA JUGA:Pengelolaan Limbah Buruk, DLHK Seluma Tegur PTPN VII Pring Baru

Dengan skill yang kuat, maka siswa semakin adaptif dan mudah mengikuti kelas pendidikan di jenjang lebih tinggi.
“Nanti akan dilakukan survei dan evaluasi terhadap hasil pendidikan yang berjalan. Kami ingin program pendidikan sejalan dengan apa yang diarahkan oleh Kemendikbudristek,” pungkasnya.

BACA JUGA:Pascasarjana STIT-Q Belum Jadi Dibuka, Ini Sebabnya!

(rzn)

Tag
Share