Tanah Disita Jaksa, Kepala SMK IT AL Malik Dimiskinkan?

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Tidak hanya terancam sanksi pidana penjara, Kepala SMK IT AL Malik Bengkulu Selatan berinisial AS alias Ya juga terancam dimiskinkan.

Salah satu aset miliknya berupa tanah seluas 1.200 meter persegi di Desa Ketaping Kecamatan Manna disita Kejari Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Saatnya Menepi

BACA JUGA:RSUD Kaur Bangun Rawat Inap KRIS

Penyitaan aset dilakukan jaksa untuk memulihkan kerugian negara dalam perkara dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dana hibah tahun anggaran 2021-2022 yang dilakukan AS. 

“Dalam pengusutan perkara korupsi ini, kami tidak hanya fokus kepada tindak pidana kepada pelakunya. Tapi juga berupaya menyelamatkan kerugian negara secara optimal. Makanya kami lakukan penyitaan aset milik tersangka,” kata Kajari Bengkulu Selatan, Nurul Hidayah, MH.

BACA JUGA:Bupati Gusnan Mulyadi Pimpin Upacara Otonomi Daerah XXVIII Otoda Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingku

Adapun dasar penyitaan aset milik AS sesuai dengan surat perintah penyitaan Nomor: Print-207/L.7.13/Fd.1/04/2024 dan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Manna Nomor : 36/PenPid.B-STA/2024/PN/Mna. 

Eksekusi penyitaan aset tersebut dilakukan pada Rabu (24/4) yang dipimpin langsung oleh Kajari BS didampingi Kasi Pidsus, Dafit Riadi, SH serta dihadiri Camat Manna, Danramil, Kades Ketaping, dan pihak Kantor BPN BS. Jaksa memasang plang merk tanah disita dalam kasus korupsi dilokasi tanah milik AS tersebut.

BACA JUGA:Bersaing, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Rebutan Dukungan PAN dengan Istri

Untuk diketahui, AS terjerat korupsi dana BOS SMK IT AL Malik yang menyebabkan kerugian negara Rp323 juta. Modus korupsi yang dilakukan AS adalah dengan membuat data siswa fiktif. Data siswa yang dicantumkan dalam dapodik tidak sesuai dengan jumlah siswa yang sebenarnya. (yoh)