Pemuda Bengkulu Selatan Berhasil Ciptakan Racun dan Alat Fogging Sendiri, Ini Bahan dan Alat Yang Digunakan
Ilustrasi nyamuk penyebab DBD-IST-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Kreativitas salah seorang pemuda asal Kabupaten Bengkulu Selatan patut diacungi jempol.
Dia adalah Yusuf Rahmat (30), warga Dusun Bengkenang Desa Tanjung Besar Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.
Yusuf Rahmat berhasil menciptakan racun dan alat fogging pembasmi nyamuk demam berdarah (DBD).
Hasilnya cukup memuaskan, setelah dipraktekkan racun dan alat fogging yang diciptakan pemuda Bengkulu Selatan ini efektif membunuh nyamuk.
BACA JUGA:Ilmuan Menyebut Indonesia Akan Mengalami Gerhana Matahari Total, Ini Prediksi Waktunya
Bahkan Yusuf sudah melakukan fogging di sekitar rumahnya dan rumah tetangganya, terbukti banyak nyamuk yang mati.
Untuk membuat racun dan alat fogging ini rahmat belajar dari video youtube, kemudian dia praktekkan sendiri.
Bahan dan alat yang digunakan cukup sederhana dan sangat mudah didapatkan. Untuk membuat racunnya, YTusuf menggunakan racun nyamuk padat dan cair, arang dan silar.
BACA JUGA:Aturan Baru Pembelian Gas Elpiji 3 Kg, Masyarakat Harus Terdaftar, Batas Waktu Pendaftaran 31 Mei 2024
Semua bahan itu dicampurkan merata oleh Yusuf dengan komposisi racun nyamuk padat satu pak dan racun nyamuk cair satu kaleng ukuran menengah.
Setelah semua bahan tercampur merata, kemudian bahan itu dimasukkan ke dalam alat penyemprot yang dibuat oleh Yusuf dari tabung penyemprot yang biasa digunakan masyarakat untuk menyemprot serangga dan ada juga yang digunakan untuk memandikan burung.
Alat ini dibeli Yusuf seharga Rp 45 ribu dengan kapasitas 1,8 liter.
BACA JUGA:Pastikan Pasokan LPG 3 Kg Normal, Pertamina Jamin Kebutuhan Masyarakat Tercukupi
Setelah semuanya siap, Yusuf langsung membakar bahan yang sudah dimasukkan ke dalam alat fogging buatannya itu dan dibakar. Kemudian asapnya disemprotkan ke sekeliling rumah dan tempat tempat persembunyian nyamuk.
"Alhamdulillah setelah saya semprot banyak nyamuk yang mati," kata Yusuf.
Yusuf mengaku, dia menciptakan racun dan alat fogging itu setelah sebelumnya dia sakit dan dinyatakan positif demam berdarah (DBD).
BACA JUGA:3 Negara Yang Dikunjungi Prabowo Setelah Dinyatakan Sebagai Pemenang Pemilu
Saat itu dia sudah meminta kepada DInas Kesehatan Bengkulu Selatan untuk melakukan fogging di sekitar rumahnya, namun karena saat itu banyak lokasi yang harus difogging oleh petugas Dinas Kesehatan permohonan Yusuf terlambat dilayani.
Khawatir terjadi lagi korban, akhirnya Yusuf menciptakan racun dan alat fogging sendiri.
Penemuan Yusuf ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk membasmi nyamuk penyebab DBD. Selain bahannya mudah didapat dan harganya terjangkau, cara membuatnya juga tidak sulit.
BACA JUGA:Seginim dan Air Nipis Rawan Curanmor, Warga Diminta Aktifkan Poskamling
Apalagi belakangan ini di beberapa daerah di Bengkulu kasus DBD cukup tinggi. Masyarakat bisa melakukan fogging secara mandiri. (stb)