TPID Pastikan Ketersediaan Pangan Jelang Ramadan
Gubernur memimpin rakor High Level Meeting TPID dan TP2DD mengatasi angka inflasi daerah yang meningkat: TPID Pastikan Ketersediaan Pangan Jelang Ramadan-ica-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Bengkulu menyiapkan langkah statis untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 2024.
Langkah ini juga dilakukan untuk menekan angka inflasi yang diakibatkan harga beras yang begitu tinggi. Secara keseluruhan, angka inflasi daerah masih pada angka 3,09 persen.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengaku pemerintah daerah memiliki beras cadangan yang bisa didistribusi dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Ramadan dan Idul Fitri 1445 H, Pemprov Bengkulu Pastikan Kuota BBM Cukup
BACA JUGA:Serahkan Bantuan Masa Panik, Bupati Motivasi Korban Kebakaran
"Saya akan buat Surat Edaran (SE) untuk masing-masing kepala daerah yang memiliki beras cadangan pemerintah yang dialokasikan melalui APBD. Beras ini yang bisa distribusikan untuk menekan Inflasi," kata Gubernur, Kamis (7/3/2024).
Gubernur juga meminta agar Bulog bersama Bupati ataupun Walikota untuk mengkaji penyaluran beras dengan memakai metode penetapan harga beras di bawah harga beras pasaran.
BACA JUGA:PERHATIAN! Pemerintah Siapkan Ratusan Juta Insentif Untuk Desa
BACA JUGA:Pemprov Gelar Safari Ramadhan Mulai 14 Maret, Ini Lokasi Pertamanya
Tujuannya agar masyarakat di tingkat desa ataupun kelurahan bisa membeli beras dengan terjangkau tanpa harus menggunakan kendaraan untuk ke pasar.
Menurut Gubernur, masyarakat kelas menengah ke bawah sering kali membeli beras hanya satu atau dua kilo, sesuai dengan uang yang dimiliki. Dengan adanya beras eceran standar bulog, masyarakat bisa terbantukan.
BACA JUGA:Mall Of Ampera Tak Masuk PSD 2024, Gagal Dibangun?
BACA JUGA:PKL Kian Membandel, Satpol Siapkan Jurus Jitu
"Masyarakat di desa bisa membeli beras eceran standar Bulog tidak perlu lagi pergi ke pasar menggunakan kendaraan dan bisa membeli dengan jumlah setengah kilo, maupun sekilo," kata Gubernur.