Pedagang Kerupuk Dihipnotis, Uang Ratusan Ribu Raib

radarselatan.bacakoran.co - KAUR SELATAN, Seorang pedagang kerupuk yang telah lanjut usia (lansia) bernama Husni (79), warga Desa Padang Genteng Kecamatan Kaur Selatan Kaur menjadi korban hipnotis, kemarin (29/2/024). Akibatnya, korban kehilangan uang sekitar Rp 350 ribu hasil jualan kerupuk.

“Waktu kejadian saya tidak melihat. Tiba-tiba saya tahunya sudah heboh kalau ada korban hipnotis,” kata  Santa (37), salah satu penjaga parkir di Pasar Inpres, kemarin.

BACA JUGA:Keberkahan di Bulan Ramadhan

BACA JUGA:Pelindo Terapkan STID, Truk Pengangkut Silahkan Mengurus

Informasi didapat, aksi pencurian dengan modus hipnotis terjadi sekitar pukul 08.00 WIB di sekitar Pasar Inpres Kota Bintuhan Kecamatan Kaur Selatan.

Bermula dari korban yang sehari-hari berjualan kerupuk di Pasar Inpres didatangi pelaku yang berpura-pura ingin membeli kerupuk dengan uang mainan.

BACA JUGA:Soal Tenaga Honorer, Pemprov Tunggu Petunjuk

Setelah berhasil mengelabui korban, pelaku lalu menukar uang hasil jualan sekitar Rp 350 ribu dengan uang mainan dengan lembaran Rp 100 ribu.

Korban baru sadar setelah pelaku meninggalkan korban. Ia melihat uang yang dipegang tersebut adalah mainan. "Kalau untuk pelaku, itu perempuan. Korban baru sadar kalau jadi korban hipnotis itu saat melihat uang yang dimasukkan dalam tas adalah mainan,” terang Santa.

BACA JUGA:Basarnas Bengkulu Ajukan Tambahan Personil

Terpisah, Kapolres Kaur AKBP H Eko Budiman, SIK, MIK, MSi melalui Kapolsek Kaur Selatan AKP Ryokun Atmojo, SH membenarkan adanya salah satu pedagang kerupuk di Pasar Inpres menjadi korban hipnotis. Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku.

Kapolsek mengimbau masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga harta bendanya. Jika ada warga asing dan tidak pernah dikenal hendak bertamu agar tidak melayani.

BACA JUGA:126 Pelajar Kaur Berebut 30 Kuota Paskibraka

“Kita minta masyarakat agar lebih waspada dan jangan mudah percaya dengan orang tidak dikenal. Kalau ada hal-hal yang mencurigakan, silahkan lapor ke polisi,” imbau Kapolsek. (jul)