Pemimpin Amanah yang Diharapkan Allah

Pemimpin Amanah yang Diharapkan Allah -istimewa-radarselatan.bacakoran.co

Oleh: DR. KH. Abdullah Munir, M.Pd

Jemaah Jumat yang dimuliakan Allah swt.

Segala puji milik Allah swt yang telah memberikan kita berbagai macam kenikmatan sehingga kita dapat memenuhi panggilan-Nya untuk menunaikan shalat Jumat.

BACA JUGA:Caleg dan Saksi Ungkap Dugaan Kecurangan Pemilu di Bengkulu Selatan, Minta Gelar PSU

Nikmat yang kita dapatkan tidak lain harus digunakan dalam rangka memenuhi syariat yang telah ditetapkan-Nya.  Shalawat beserta salam,

mari kita haturkan bersama kepada Nabi Muhammad saw, juga kepada para keluarganya, sahabatnya, dan semoga melimpah kepada kita semua selaku umatnya. Aamiiin ya Rabbal ‘alamin.

BACA JUGA:1 Perempuan Hanyut Ditemukan, Tim Terus Cari 3 Korban Lainnya

Di hari yang istimewa ini, marilah kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah swt. Karena, orang yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bertakwa kepada-Nya.

Peningkatan takwa ini sangat penting dilakukan oleh kita mengingat hal tersebut merupakan bekal yang harus kita bawa kelak di akhirat nanti.

BACA JUGA:Puluhan Unit Rumah di 4 Kecamatan Direndam Banjir

Salah satu bentuk ketakwaan kita adalah menunaikan amanah dengan sebaik-baiknya, khususnya bagi kita semua yang menjadi pemimpin di tempat masing-masing. Kita semua adalah pemimpin. Paling tidak, kita memimpin diri kita sendiri.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah swt.

Di antara tugas kita sebagai pemimpin adalah menunaikan amanah dengan sebaik-baiknya. Amanah yang diemban dari orang-orang yang memberikan amanah itu kepada kita.

Dalam konteks paling kecil, tentu amanah itu diberikan oleh diri kita kepada kita sendiri, sebagai manusia, sebagai khalifah di bumi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan