Waspada Bencana Akibat Hujan Lebat

Waspada Bencana Akibat Hujan Lebat-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

BENGKULU, radarselatan.bacakoran.co - Badan Meteorogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bengkulu merlis prakiraan berbasis dampak hujan lebat di Bengkulu pada 16 - 17 Februari 2024.

Tiga kabupaten yang waspada bencana adalah Kabupaten Seluma, Mukomuko dan Bengkulu Utara. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Bengkulu.

BACA JUGA:Tugas PTPS Berakhir H+7 Pemungutan Suara

BACA JUGA:Kacau! Ada KPPS Ubah Perolehan Suara Caleg Demokrat

Dampak dari potensi bencana yang ditimbulkan adalah jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi. Terjadinya longsor, guguran batu atau erosi tanah dalam skala menengah, volume aliran sungai meningkat atau banjir serta aliran banjir berbahaya dan menganggu aktivitas masyarakat dalams kala menengah.

BACA JUGA:Bupati Segera Panggil Kades Kungkai Baru

BACA JUGA:Tanyakan Usulan PPPK dan CPNS Bupati Datangi BKN

Kabid Data dan Informasi BMKG Bengkulu, Anang Anwar mengatakan, bulan Februari Bengkulu masih musim penghujan. "Bulan Februari ini masih musim penghujan, baik dengan intensitas ringan, sedang ataupun ringan," kata Anang, Jumat (16/2).

BACA JUGA:Indeks Reformasi Birokrasi Pemkab Bengkulu Selatan Alami Kenaikan

Anang mengimbau masyatakat berhati - hati jika beraktivitas di luar rumah. Dapat memperbaharui infromasi melalui media massa maupun media sosial, dan mencari informasi melalui pihak - pihak terkait kebencanaan. "Sebaiknya tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak," Imbau Anang.

BACA JUGA:Komeng Dapat 700 Ribu Lebih Suara untuk DPD RI

Anang juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh. Hal ini mengingat cuaca panas kerap terjadi di wilayah Bengkulu pada pagi hari hingga siang hari.

BACA JUGA:Menghilang 2 Tahun, Tersangka Penusukan Ditangkap di Rumah

Pastikan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga yang beraktifitas di luar ruangan pada siang hari. "Ini dilakukan supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan dan dampak buruk lainnya," pungkasnya. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan