Masyarakat Berperan Tentukan Arah Pembangunan

Wakil Bupati Bengkulu Selatan, H Rifai Tajuddin-IST-radarselatan.bacakoran.co

KOTA MANNA - Pemerintahan Daerah Bengkulu Selatan membuka ruang bagi publik untuk memberikan pandangan, masukan serta transparansi dalam proses pengambilan keputusan. Sebab penting adanya forum konsultasi publik dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) kedepan. Seperti beberapa hari lalu sudah melakukan konsultasi publik terkait penyusunan dokumen RKPD Bengkulu Selatan.

Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Selatan, H.Rifa'i Tajudin, S.Sos mengatakan, dalam menentukan arah dan kebijakan sebuah perencanaan pembangunan. Menyusun sebuah dokumen perencanaan kabupaten penting untuk dilakukan yang kemudian nanti akan berkaitan dengan proses lain, diantaranya menampung aspirasi masyarakat melalaui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), baik tingkat desa, kelurahan dan kecamatan. "Dengan melibatkan masyarakat, menunjukan bahwa kebijakan dan program pembangunan dibuat dengan mempertimbangkan berbagai sudut pandang dan kepentingan," kata Rifa'i.

Oleh sebab itu, diperlukan masukan masyarakat terkait beberapa hal yang mungkin selama ini belum mendapat perhatian atau belum optimal dilakukan yang punya keterkaitan erat dengan rencana strategis Pemerintah Daerah.

"Keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan memberikan legitimasi kepada kebijakan yang dihasilkan. Melibatkan masyarakat sejak awal dapat membantu mencegah atau mengatasi konflik yang mungkin muncul akibat kebijakan yang tidak mempertimbangkan kebutuhan atau pandangan publik," kata Rifa'i.

Konsultasi publik dalam RKPD 2025 adalah langkah penting untuk memastikan bahwa proses perencanaan pembangunan daerah berjalan secara inklusif, demokratis, dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat. "Konsultasi publik intinya adalah penentuan arah kebijakan pembangunan," demikian Rifa'i. (one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan