Pasangan Suami Istri Asal Bali Jalani Prosesi Ngaben

Salah satu prosesi menjelang ngaben yang dilakukan di Desa Parda Suka Kecamatan Maje -Julianto-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Puluhan umat Hindu dari berbagai daerah di Kabupaten Kaur mengikuti upacara Ngaben di Desa Parda Suka, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur. Acara ini berlangsung di areal belakang SD Dusun Trans Parda Suka, 23 Januari 2025.

Ketua Adat Hindu (PHDI) I Wayan Sume menjelaskan, upacara Ngaben ini untuk penyelenggaraan pasangan suami istri, Nengah Kadi (70) dan Wayan Reguk (75).

BACA JUGA:Indonesia Cetak Sejarah Baru, Presiden Lantik Gubernur, Bupati dan Walikota Serentak

Waya Sume  menjelaskan, sebelumnya sang suami Wayan Reguk meninggal pada bulan Desember 2024 kemudian disusul oleh sang istrinya Nengah Kadi pada pertengahan Januari 2025. Prosesi kremasi jenazah Wayan Reguk sudah dilaksanakan, sementara Nengah Kadi belum. 

"Jadi acara hari ini selain kremasi jenazah Nengah Kadi juga dilakukan ngaben untuk keduanya," ujar Wayan.

BACA JUGA:Dewan Harap Birokrasi Semakin Baik, Nurmansyah : Tinggalkan Budaya Lama

Eko cucu Wayan Reguk dan Nengah Kadi mengatakan, dia sengaja datang bersama sejumlah kerabat lain termasuk yang tinggal di luar Kabupaten Kaur untuk mengikuti rangkaian prosesi Ngaben di Desa Parda Suka. 

"Seingat saya ini yang pertama digelar di Kabupaten Kaur, kami dari keluarga bersyukur prosesi dapat dijalankan dengan lancar," tambahnya.

BACA JUGA:Sebelum Tahun Ajaran Baru, DAI Kampus STIT-Q Kembali Menyebar ke Desa

Sementara itu, Kades Parda Suka, Novan Arian Saputra, S.Pd mengatakan, bahwa upacara Ngaben ini merupakan momen yang sangat penting bagi umat Hindu di Kabupaten Kaur. Upacara ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran dan keimanan umat Hindu di daerah tersebut. 

BACA JUGA:Proaktif Pantau Stunting di Wilayah Masing-masing

"Kami dari pemdes Parda Suka mendukung dan mensuport kegiatan keagamaan, sebagai desa yang sebagian warganya non muslim tentu toleransi keagamaan tetap menjadi prolioritas utama," ujarnya. (jul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan