Jangan Biarkan Aset Daerah Terbengkalai, Harus Dimanfaatkan!
Ketua Komisi II DPRD Bengkulu Selatan, Nissan Deni Purnama-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan Nissan Deni Purnama SIP menyoroti sejumlah aset milik Pemda yang terbengkalai.
Aset-aset tersebut harus dimanfaatkan. Sebab sudah banyak uang negara yang dihabiskan untuk pembangunannya.
“Sejumlah aset daerah berupa bangunan dan tanah yang tidak dimanfaatkan dan dibiarkan terbengkalai. Tentu itu sangat disayangkan, karena buat apa dibangun kalau tidak dimanfaatkan, sudah banyak uang negara habis untuk pembuatan itu,” kata Deni.
BACA JUGA:Ada Isu Penjualan Perumahan Nelayan, Disperkim Bengkulu Selatan Bentuk Timsus
BACA JUGA:50 Rumah di Desa Talang Benuang Dinyatakan Tak Layak Huni
Aset terbengkalai yang paling banyak adalah aset tidak bergerak, contohnya rest area di Kecamatan Kedurang Ilir perbatasan dengan Kabupaten Kaur.
Sudah ratusan juta anggaran daerah dihabiskan membangun fasilitas tersebut. Namun saat ini kondisinya memprihatinkan. Bukannya menjadi rest area, justru menjadi semak belukar dan sarang hantu.
BACA JUGA:Peduli Korban Bencana, Pemkab Bengkulu Selatan Tetap Siapkan Paket Bantuan
BACA JUGA:Dinkes Bertekad Wujudkan Bengkulu Selatan Bebas TBC
Kemudian ada beberapa aset lain, seperti lapangan basket di Padang Panjang, embung penampungan air, taman kota, perumahan milik OPD.
Karena terbengkalai, bangunan yang dibuat menggunakan uang rakyat itu beralih fungsi untuk hal negatif.
“Sangat disayangkan aset yang dibuat menggunakan uang rakyat dibiarkan tidak terawat dan terbengkalai. Untuk apa daerah membangun kalau tidak dimanfaatkan. Justru hanya dijadikan untuk orang-orang melakukan hal negatif,” sesal Deni.
BACA JUGA:3 Manfaat Jahe Campur Bawang Putih, Sahabat Terbaik bagi Penderita Diabetes
BACA JUGA:TOYOTA RUSH 2025: Desain Baru dan Fitur Canggih, Hadirkan Varian GR Sport!
Selain meminta aset terbengkalai difungsikan, Deni juga meminta Pemda mendata kembali keberadaan aset milik daerah.
Sebab banyak aset milik Pemda yang sudah tidak jelas keberadaanya, bahkan sudah diklaim milik pribadi.
BACA JUGA:Suzuki Rilis Brugman Street 125 Terbaru 2025! Ini Kata Pengamat Tentang Desain!
“Data aset perlu diakuratkan lagi. Lakukan pendataan secara rinci untuk mengetahui keberadaan aset daerah. Jangan biarkan data aset tidak jelas karena hal itu dapat merugikan daerah,” tukas politisi Golkar ini.
(yoh)