Padi Unggul SR, Toleran Terhadap Kekeringan, Cocok Untuk Lahan Tadah Hujan

radarselatan.bacakoran.co - Padi SR merupakan padi galur yang sangat cocok untuk ditanam pada sawah tadah hujan, terutama di musim MT 2.

Padi ini memiliki umur panen yang sangat cepat, yaitu sekitar 75 hari setelah tanam, menjadikannya pilihan ideal di daerah dengan ketergantungan pada air hujan, khususnya di MT 2 yang seringkali kekurangan air.

BACA JUGA:7 Danau Terindah di Indonesia, Airnya Sebening Cermin, Pemandangan Alam Mempesona

Padi SR termasuk dalam kelompok padi genjah, seperti halnya MSP 13C, Trisakti, dan M70D. Tinggi tanaman Padi SR berkisar antara 85 hingga 90 cm, tergolong pendek, yang membuatnya sangat tahan terhadap rebah.

Malai padi ini memiliki panjang sekitar 20 hingga 25 cm dengan jumlah bulir antara 150 hingga 200 per malai.

Padi SR juga memiliki sekitar 30 anakan produktif per tanaman.

Padi SR cukup tahan terhadap penyakit seperti blas (baik daun maupun leher), serta cukup kuat melawan serangan kresek (HDB - Haun Daun Bakteri).

BACA JUGA:Padi Polton, Varietas Unggul Terbaru, Varietas Yang Diprediksi Mendomninasi Tahun 2025

Padi ini memiliki potensi hasil yang cukup menjanjikan, yaitu sekitar 10 hingga 12 ton per hektar, dengan hasil rata-rata sekitar 5 hingga 6 ton per hektar, tergantung pada perawatan dan kondisi wilayahnya.

Padi ini sangat cocok untuk daerah yang hanya mengandalkan air hujan, tanpa irigasi.

Perawatan Padi SR cukup mudah, pengisian malai atau bulirnya juga sangat baik, bahkan bisa terisi hingga pangkal malai.

BACA JUGA:Padi MR 269, Anakan banyak, Bulir Lebat dan Tahan Blast, Berikut 8 Keunggulannya

Untuk pemupukan, disarankan untuk memberi pupuk pertama pada usia 5 hingga 7 hari setelah tanam, dan pupuk kedua sekitar 15 hingga 18 hari setelah tanam, untuk mendukung pertumbuhan anakan yang optimal.

Padi SR memiliki masa vegetatif sekitar 25 hingga 30 hari, dan pemupukan dini akan membantu mempercepat pembentukan anakan.

Padi SR tergolong tahan terhadap hama penggerek batang, hawar daun, serta wereng batang coklat. Padi ini memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap hama, sehingga memudahkan petani dalam pengelolaannya.

BACA JUGA:Padi Mapan 05, Varietas Unggul Yang Bisa Mengubah Nasib Petani, Hasil Penen Naik 2 Kali Lipat

Padi SR merupakan pilihan unggul di kelas padi genjah, terutama dalam hal tonase, yang cukup bersaing dengan padi genjah lainnya seperti Trisakti, M70D, dan MSP 13C.

Jika dibandingkan dengan padi yang memiliki umur lebih lama seperti Inari 32, Padi SR sedikit tertinggal. Namun, untuk padi dengan umur genjah, Padi SR menunjukkan hasil yang kompetitif.

BACA JUGA:Padi Inpari 32 Premium N9, Malai Panjang, Bulir Gemoy dan Hasil Melimpah

Bentuk bulir Padi SR cukup panjang, bukan bulat atau oval, dan termasuk padi premium. Berasnya tidak berkapur, cukup bening, dan nasi yang dihasilkan memiliki tekstur pulen, tidak keras, dan tidak perak. (**)