Kembali Seleksi Kampung Moderasi Beragama, Ini Poinnya!

RadarSelatan.bacakoran.co - Setelah sebelumnya akhir tahun lalu  Desa Talang Padang Kecamatan Pino Raya dinobatkan sebagai Kampung Moderasi Beragama. Awal tahun 2025 mendatang,  Kantor Kemenag Bengkulu Selatan (BS) kembali  melakukan serangkaian survei dan penilaian untuk menunjuk desa lainnya.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Optimalkan E-Katalog Untuk Cegah Korupsi

BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Miliki 116 Desa/Kelurahan Sadar Hukum

Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag BS, H. Medi Saherman, M.HI mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh pemdes se-Kabupaten BS sebelum seleksi dimulai. Harapannya, dengan ditambahnya penobatan Kampung Moderasi Beragama tahun ini bisa mendukung program pemerintah terutama dalam menguatkan sifat toleransi dan menciptakan kerukunan umat beragama.

BACA JUGA:121 Calon Mitra Statistik Kaur 2025 Dinyatakan Lulus Seleksi

BACA JUGA:Puluhan Ekor Kerbau di Kota Bengkulu Mati Mendadak, Apa yang Terjadi?

“Di Bengkulu Selatan baru dua kecamatan yang ditunjuk sebagai pioneer Kampung Moderasi Beragama. Pertama di Kecamatan Air Nipis dan kedua di Kecamatan Pino Raya. Khusus Pino Raya ini, dipilih Desa Talang Padang dan telah kami nobatkan,” ujarnya.

BACA JUGA:Mitos Tulang Hewan Sigung, Baik Untuk Menjaga Kesehatan Unggas

BACA JUGA:Tahun 2025 Harga Jagung Pipil Diprediksi Naik, Bisa Mencapai Level Tertinggi

Lanjut Medi, pemilihan desa sebagai Kampung Moderasi Beragama harus memenuhi berbagai unsur atau poin penilaian. Pertama unsur keragaman organisasi, persatuan umat, dan juga kearifan lokal. Seperti di Desa Talang Padang, salah satu unsur yang telah tersedia yakni adanya Gedung Suluk sebagai tempat berkumpulnya Jamaah Tarekat Naqsabadiyah, tersedia dua organisasi islam yang besar yakni Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama dan unsur penting lainnya.

BACA JUGA:Bibit Jagung Unggul, Cocok Ditanam Di Lahan Sawah, Tahan Penyakit, Biji Rapat dan Potensi Hasil Melimpah

BACA JUGA:2 Varietas Padi Hibrida Unggul, Malai Super, Produksi Tinggi, Idaman Petani Milenial

Selain itu, pemilihan lokasi Kampung Moderasi Beragama juga tak lepas dari keterbukaan pemdes dalam melaksanakan program.
“Saat ini baru dilaksanakan survei dan pendataan untuk desa yang lain, nanti akan diadakan launching sekaligus realisasi program,” kata Medi.

(rzn)