Bahas Daerah Rawan Banjir, Waka II DPRD Kaur Sambangi BPJN
KOORDINASI : Waka II DPRD Kaur Koordinasi dengan BPJN Bengkulu belum lama ini -Julianto-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Buruknya drainase di sejumlah titik di Kabupaten Kaur, termasuk kota Bintuhan menyebabkan wilayah ini menjadi langganan banjir saat musim hujan tiba.
Kondidi ini diperparah dengan kurangnya normalisasi sejumlah sungai.
BACA JUGA:Tabung Kosong Menang, KPU: Pilkada Diulang September 2025
Terkait persoalan ini Wakil Ketua II DPRD Kaur Mardianto, S.AP mengaku pihaknya selalu mencarikan solusi mengatasi hal itu.
"Kondisi ini sudah kami sampaikan ke BPJN (Balai Pembangunan Jalan Nasional) Bengkulu meminta pihak terkait mencarikan pemecahan masalah," ujar Mardianto.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, saat hujan deras beberapa jalan termasuk di Kota Bintuhan terendam banjir akibat drainase tersumbat, belum lagi saluran siring pasang yang tidak terhubung menjadi salah satu penyebabnya.
BACA JUGA:Pilkada Tuntas, Bawaslu Apresiasi Kinerja PTPS
"Ada beberapa titik yang menjadi langganan banjir mulai dari kawasan Binjai Kecamatan Tetap, Desa Kepala Pasar sampai Gedung Sako dan Selasih Kecamatan Kaur Selatan serta beberapa titik lain. Ini membutuhkan perhatian serius," sampainya.
Meksi sebelumnya BPJN sudah melakukan normalisasi disejumlah sungai di Kabupaten Kaur, namun hal ini juga dibutuhkan pembuatan siring pasang yang memadai sehingga air hujan dapat terurai dengan baik.
BACA JUGA:Anggaran DAK Fisik Naik, Pembangunan di Bengkulu Selatan Akan Meningkat Pesat
Sebab akibat genangan air itu, kualitas jalan nasional juga mengalami kerusakan dan tentunya butuh perbaikan.
"Semoga saja ditahun 2025 mendatang ini menjadi prioritas pembangunan sehingga keluhan pengguna jalan dan masyarakat dapat teratasi," tutupnya. (jul)