Ciptakan Swasembada Pangan Berkelanjutan, TNI Dampingi Petani

radarselatan.bacakoran.co - BUNGA MAS, Untuk mewujudkan swasambada pangan berkelanjutan TNI terjun mendampingi petani.

Seperti yang dilakukan, Babinsa Koramil 408-05/Manna, Sertu Sulaiman yang ikut mendampingi petani di desa binaan sekaligus meninjau tanaman padi yang berlokasi di Desa Tumbuk Tebing, Kecamatan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Anggaran DAK Fisik Naik, Pembangunan di Bengkulu Selatan Akan Meningkat Pesat

“Pendampingan ini merupakan bentuk kepedulian TNI kepada petani, dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi petani, guna mewujudkan program ketahanan pangan," ujar Sulaiman.

Sulaiman, juga menambahkan pendampingan ini bertujuan memastikan bibit berkualitas agar hasil panen nanti optimal, ini dilakukan juga sebagai bagian dari komitmen TNI-AD dalam mendukung ketahanan pangan.

BACA JUGA:Antisipasi Kejadian Tak Diinginkan, Polisi Kawal Ketat Rapat Pleno PPK

"Kolaborasi antara Babinsa dan petani diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik dari sisi peningkatan hasil produksi maupun pemberdayaan para petani setempat," pungkasnya.

Sementara itu, pemilik lahan Fahrudin (45) menyambut baik pendampingan yang diberikan Babinsa kepada mereka petani, yang dapat membantu untuk menyelesaikan kendala yang dihadapi para petani. 

BACA JUGA:DPRD Seluma Setujui RAPBD 2025 Disahkan Menjadi Perda

“Diharapkan hal ini terus berlanjut sehingga para petani bisa ikut meningkatkan swasembada pangan dan Babinsa sebagai motor penggerak kemajuan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Fahrudin.

Fahrudin juga mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran Babinsa. Menurutnya, dukungan dan bimbingan dari TNI memberi dorongan semangat bagi para petani.

BACA JUGA:Tahun Depan, Pemkab Seluma Siapkan Rp 18 Miliar Tuk Mobnas Bupati-Wabup Rp 2,2 Miliar Untuk Mobnas Pimpinan

"Dengan adanya Babinsa di lapangan, kami petani merasa lebih diperhatikan dan terbantu dalam persiapan tanam, dan bibit yang dipilih sampai panen nantinya, sehingga diharapkan dapat menghasilkan padi yang lebih berkualitas," terangnya. (one)