Motif Gangster Remaja di Kota Bengkulu Tawuran Diduga Persaingan Antar Kelompok
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata-Ist-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Aksi tawuran yang akan dilakukan sekelompok remaja di Kota Bengkulu yang menamakan sebagai Kelompok Hantu Malam dan Dendam Ceria dengan kelompok Kompi Misteri berhasil digagalkan anggota Polresta Bengkulu.
Ada 15 remaja yang diamankan, tiga diantaranya ditetapkan tersangka karena membawa senjata tajam (sajam).
BACA JUGA:Setelah Kasus Tukar Guling Lahan, Kejari Seluma Mulai Garap Pembebasan Lahan
Motif aksi tawuran itu diduga karena persaingan antar kelompok dan adu kekuatan.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata mengatakan, kelompok tersebut rata-rata anggotanya masih remaja, dan beberapa diantaranya masih berstatus sebagai pelajar.
"Untuk motifnya diduga ini saingan antar kelompok saja, tantang menantang. Mungkin pembuktian siapa yang lebih kuat dan siapa yang lebih berani," kata Kapolres, Selasa (12/11).
Deddi mengatakan, kelompok remaja ini diduga sudah dibentuk sekitar 1-2 tahun. Pihaknya akan terus melakukan pendalaman untuk mengetahui masih adanya senjata-senjata tajam di tempat lain yang disembunyikan.
BACA JUGA:Pelayanan RSHD Manna Banyak Dikeluhkan, Persoalannya Itu-itu Saja!
"Kita akan cari lagi senjata-senjata lainnya. Mudah-mudahan paar terduga ini mau terbuka untuk menyampaikan dari senjata-senjata berbahaya ini," kata Kapolres.
Atas perbuatannya, remaja yang tertangkap membawa sajam tersebut bisa terancam 10 tahun penjara. Ancaman hukuman tersebut tertuang dalam Pasal 2 Ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951, yang mengatur tentang penggunaan senjata tajam.
"Ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara," kata Kapolres.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman mengatakan pihaknya telah mengingatkan pihaknya telah membuat surat edaran agar setiap sekolah mengecek kendaraan para siswa, guna memastikan tidak ada senjata tajam ayng dibawa ke sekolah.
BACA JUGA:Kasus Kecelakaan Tinggi, 25 Orang Di Seluma Meninggal Dunia di Jalan
"Kita juga terus berkoordinasi dengan kepolisian, pihak sekolah, mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang lagi," kata Saidirman. (cia)