Tingkatkan Skill, Para Pelaku Usaha Terus Dibina
PELATIHAN : Para peserta mengikuti pelatihan UMKM yang digelar Disprindag Bengkulu Selatan-wawan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Dalam upaya meningkatkan kemampun serta ketrampilan atau skill para pelaku usaha di Bengkulu Selatan.
Sekitar 90 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) telah diberi pelatihan oleh Dinas Perdagangan (Disprindag) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS).
BACA JUGA:Tekan Stunting, Remaja Diingatkan Tidak Melakukan Pernikahan Dini
Langkah tersebut diambil untuk mendorong perubahan ekonomi lewat pengembangan keterampilan teknis di sektor UMKM.
Kegiatan pelatihan ini telah dilakukan Disprindag BS di gedung Pertemuan Nur Zikra di jalan Gama 1 Kelurahan Pasar Baru,
BACA JUGA:KPU Bengkulu Selatan Cetak Surat Suara Pilbup, Hanya 3 Foto Paslon
Kecamatan Kota Manna. Puluhan pelaku UMKM dari berbagai penjuru Bengkulu Selatan dikumpulkan dengan tujuan belajar dan meningkatkan keterampilan demi memajukan usaha mereka.
"Pelatihan ini difasilitasi Dinas Perdagangan Kabupaten Bengkulu Selatan yang dilakukan selama tiga hari kemarin," ujar Kepala Disprindag Bengkulu Selatan, Binagransya, MM.
BACA JUGA:Rilis MCP, Bengkulu Selatan Kedua Tertinggi di Bengkulu
Binagransya mengatakan, pelatihan ini bukan sekadar kegiatan formalitas semata. Namun ini sebagai kesempatan bagus bagi pelaku UMKM untuk belajar langsung dari para ahli dan mendapatkan panduan dalam mengasah keterampilan.
"Peserta dibagi ke dalam tiga bidang utama yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan potensi daerah, yaitu olahan makanan, kerajinan tangan, dan olahan pertanian," jelasnya.
BACA JUGA:Gagal Ditambal Kapal GCS Georgia Sejahtera Terpaksa Dibongkar
Binagransya menjelaskan masing-masing bidang mendapat perhatian khusus dengan penyampaian materi yang mendalam dan praktik langsung selama tiga hari pelatihan tersebut.
Untuk pelatihan olahan makan seperti membuat menu makanan yang berbahan dasar gula merah, lalu pelatihan olahan hasil pertanian yaitu membuat gula merah yang berbahan dasar air nira, sedangkan pelatihan kerajinan tangan, yaitu membuat keranjang dari bekas botol aqua dan kotak tisu.