Pasokan Kembali Normal, Antrean Pertalite Lengang

NORMAL: Pasokan BBM pertalite di BS kembali normal, terlihat masyarakat lebih mudah mendapatkan BBM di SPBU, Sabtu (9/12) sore-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

KOTA MANNA - Sejak Kamis (7/12) siang, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite di BS kembali normal. Jika sebelumnya pasokan pertalite hanya sekitar 40 ton yang disebar di SPBU Ibul, Tanjung Raman dan SPBU Peninjauan Laut Kecamatan Ulu Manna.

BACA JUGA:Pemkab BS Raih Anugerah Sebagai Badan Publik Dengan Predikat Menuju Inovatif

pasokan kembali menjadi 64 ton dalam sehari setelah SPBU Kutau kembali menerima pasokan pertalite dari Depot PT. Pertamina Wilayah Bengkulu.

BACA JUGA:Sudah Sedot Rp29 Miliar, Pekan Kutau “Disiram” Lagi Rp2,5 M

“Mulai Rabu (6/12) malam kami sudah masukkan permohonan pemesanan BBM ke Depot Pertamina. Untuk pengirimannya pas hari Kamis (7/12) dan langsung disalurkan ke masyarakat. Saat ini BBM sudah normal, bahkan antre pertalite di SPBU sudah lengang,” ujar Manager SPBU Kutau, Syadikin, SE kepada Rasel, Sabtu (9/12) sore.

BACA JUGA:Kasus Perundungan Kakak Kelas Berakhir Damai

Dijelaskan Syadikin, terhentinya pasokan pertalite ke SPBU Kutau pasca insiden kebakaran pikap jenis Suzuki Carry beberapa waktu lalu berdampak besar bagi kebutuhan BBM masyarakat. Bahkan, karena pasokan BBM kurang mengakibatkan harga eceran di lapangan juga meningkat.

BACA JUGA:Tak Harus ke SLB, Anak Inklusi Boleh Belajar di Sekolah Umum

“Waktu kami masih kosong pertalite, hanya di SPBU Ibul yang aktif 16 ton sehari. Selain itu kadang tidak normal pasokannya, maka itu pengendara sampai antre berkilo-kilo meter,” imbuh Syadikin.

BACA JUGA:Ujian Sekolah Resmi Ditiadakan, Ini Penggantinya...

Terpisah Managar SPBU Ibul dan Tanjung Raman, Radius Prawira mengatakan atas kestabilan pasokan BBM ke BS, juga berdampak baik untuk kelancaran distribusi BBM. Jika pasokan minim, maka masyarakat yang menjadi imbasnya. “BBM saat ini adalah jantung aktifitas, kalau jumlahnya minim pasti berdampak bagi roda ekonomi,” katanya.

Menyikapi kelangkaan BBM akhir tahun, Radius menyebut pihaknya juga telah mengatur pemesanan di Depot PT Pertamina. Dia memastikan pasokan tetap stabil hingga tahun baru 2024 nanti. “Berkacar dari pengalaman yang sudah, maka kami pastikan pemesanan sudah selesai jauh hari,” pungkasnya. (rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan