Buka Posko Pemantauan Bencana, BPBD Bengkulu Selatan Siaga 24 Jam
BPBD Bengkulu Selatan membuka posko mengantisipasi bencana akibat cuaca ekstrem. Tampak bencana banjir yang melanda daerah Kecamatan Pino Raya, beberapa waktu lalu-Dokumen-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Menyikapi hujan deras disertai angin kencang dan petir yang melanda wilayah Bengkulu Selatan akhir-akhir ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan langsung mendirikan posko pemantauan bencana alam.
BACA JUGA:Pelamar PTPS di Bengkulu Selatan Membludak, Ternyata Gajinya Menggiurkan
Bahkan posko yang didirikan langsung di depan kantor BPBD Bengkulu Selatan Jalan Padang Panjang Kecamatan Kota Manna tersebut dibuka 24 jam penuh sebagai bentuk siaga bencana cepat.
Kepala BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yepi, S.Pi menuturkan ada 20 petugas BPBD yang selalu siaga di posko. Setiap hari petugas terus diroling sesuai dengan jam tugas masing-masing.
BACA JUGA:Jelang Berakhir Masa Jabatan, Jokowi Sudah Berada di Solo
Tak hanya itu, beberapa petugas juga rutin patroli mobile di lapangan untuk memastikan situasi lingkungan.
“Jadi sudah sepekan terakhir wilayah Bengkulu Selatan diguyur hujan deras. Kami langsung merespon ini dengan menyediakan posko pemantauan sekaligus pelayanan, sebab sudah banyak kejadian bencana alam terutama banjir dan longsor,” ujarnya kepada Rasel, Minggu (13/10/2024) siang.
BACA JUGA:Pjs Bupati Bengkulu Selatan Membuka Rapat Kerja PBB
Lanjut Hen Yepi, petugas BPBD sudah menyiapkan sejumlah peralatan evakuasi apabila nanti diperlukan secara cepat oleh masyarakat.
Di antaranya perahu karet, life jacket, tenda penampungan, dapur umum dan juga bantuan makanan cepat saji.
Di sisi lain, untuk penanganan longsor, BPBD juga menyiapkan mesin pemotong batang kayu dan juga alat berat.
BACA JUGA:Tempatkan Petugas Khusus Di Pasar Kutau
“Bencana tidak bisa dipredeksi, jadi harus disiapkan dengan maksimal agar masyarakat betul-betul aman, beberapa titik rawan sudah kami data dan pantau terus,” jelasnya.