Kenali 4 Jenis Gaya Parenting dalam Mendidik Anak
Setiap orang tua pasti punya cara masing-masing dalam mendidik anak-anak mereka. Tapi tahukah kamu kalau ada empat gaya parenting yang paling umum?-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Setiap orang tua pasti punya cara masing-masing dalam mendidik anak-anak mereka. Tapi tahukah kamu kalau ada empat gaya parenting yang paling umum?
Meski begitu perlu diketahui bahwa setiap gaya parenting memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing dalam mendidik anak.
Dilansir dari laman Pure Wow pada Jumat (4/10) yuk, kita bahas satu per satu dan coba cari tahu, gaya parenting mana yang mungkin kamu ikuti atau pernah kamu rasakan dari orang tua kamu.
BACA JUGA:7 Cara untuk Membantu Anak yang Pemalu Jadi Lebih Percaya Diri
BACA JUGA:5 Manfaat Kolagen untuk Kesehatan: Mulai dari Kesehatan Tulang hingga Jantung
1. Authoritarian Parenting: Aturan Adalah Aturan, Tidak Ada Negosiasi
Buat kamu yang dibesarkan dengan banyak aturan dan nggak banyak ruang untuk berpendapat, mungkin orang tua kamu termasuk dalam kategori Authoritarian Parenting.
Gaya ini dikenal dengan pendekatan yang keras dan kaku. Pokoknya, aturan adalah aturan dan nggak boleh dilanggar, apa pun alasannya.
Orang tua yang menggunakan gaya ini sering kali berfokus pada disiplin dan ketaatan tanpa memberikan penjelasan yang cukup kepada anak-anak mereka.
Biasanya, kalimat yang sering terdengar adalah “karena Mama/Papa yang bilang begitu” atau “jangan tanya, lakukan saja.”
BACA JUGA:Ini Komponen Sepeda Motor yang Bakal Bermasalah Kalau Sering Ngehajar Lubang
BACA JUGA:Pentingnya MVP Sebagai Validasi Pasar untuk Bisnis
2. Permissive Parenting: Aturan Ada Untuk Dilanggar
Kalau orang tua kamu membiarkan kamu melakukan apa pun yang kamu inginkan dan jarang mengatakan 'tidak,' berarti mereka mungkin memiliki gaya Permissive Parenting.
Orang tua dengan gaya ini cenderung nggak suka konflik dan pengen jadi teman baik bagi anak-anaknya. Mereka jarang memberikan batasan dan membiarkan anak-anak belajar dari pengalaman mereka sendiri.
Mungkin kamu sering mendengar mereka berkata, “Ya udahlah, cuma sekali ini aja” atau “Kamu tahu apa yang terbaik buat kamu.” Intinya, aturan bisa dinegosiasikan, bahkan mungkin bisa dilanggar.
BACA JUGA:Lama Tak Diperbaiki, Lubang Jalan Padang Serasan Telan Korban
BACA JUGA:Air Terjun Mandin Mangapan, Keindahan Alam di Tengah Hutan Pegunungan Meratus
3. Authoritative Parenting: Harapan dan Dukungan adalah Kunci
Authoritative Parenting sering dianggap sebagai gaya parenting yang paling seimbang. Orang tua dengan gaya ini punya harapan yang tinggi untuk anak-anak mereka.
Namun mereka juga menyediakan dukungan dan bimbingan yang dibutuhkan anak-anak untuk mencapai harapan itu. Mereka menetapkan aturan yang jelas, tetapi juga bersedia mendengarkan dan berdiskusi dengan anak-anak mereka.
Kalimat yang sering terdengar adalah, “Kamu boleh melakukan ini, tapi ini alasannya kenapa kamu nggak boleh melakukan itu.” Gaya ini menekankan pentingnya komunikasi dan pengertian.
BACA JUGA:7 Air Terjun Terbaik di Kalimantan Selatan, Sejuk dan Indah, Cocok Untuk Tempat Menenangkan Diri
BACA JUGA:7 Wisata Populer dan Terbaru di Kalimantan Barat, Surga Tersembunyi di Negeri Seribu Sungai
4. Uninvolved Parenting: Jauh dari Peduli
Gaya parenting terakhir adalah Uninvolved Parenting. Ini adalah gaya parenting di mana orang tua benar-benar nggak terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka.
Mungkin mereka terlalu sibuk, terlalu cuek, atau hanya nggak tahu bagaimana cara mendidik anak.
Anak-anak dengan orang tua yang menggunakan gaya ini cenderung harus belajar mengurus diri sendiri sejak dini karena kurangnya bimbingan dan perhatian dari orang tua.
Biasanya, mereka hanya mendapatkan sedikit dukungan emosional, dan orang tua jarang terlibat dalam kegiatan atau masalah anak-anak mereka.
Kalimat seperti, “Lakukan apa yang kamu mau, aku nggak peduli” mungkin sering terdengar dalam keluarga ini.
BACA JUGA: Honda T360 2025, Mini Pikap dengan Daya Kompak dan Desain Modern