Kementrian PUPR Bangun Fasilitas MCK di Bengkulu Selatan

Kementrian PUPR akan bangun fasilitas peningkatan sanitasi di Kepahiang dan Bengkulu Selatan-Icha-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR membangun jaringan perpipaan untuk air bersih di Kepahiang, dan pembangunan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) di Bengkulu Selatan.

Pembangun ini dilakukan kementerian dalam mendukung Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2024 di Kepahiang dan Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Cegah Pelajar Terlibat Geng Motor, Ini Langkah Dikbud

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu, Dendi Kurniadi, mengatakan, program ini bertujuan meningkatkan kualitas sanitasi masyarakat. "Kami dari Kementerian PUPR siap mendukung pelaksanaan program ini," kata Dendi, Rabu (2/10).

BACA JUGA:Kondisi Sirkuit Padang Panjang Semakin Dikeluhkan, Butuh Perbaikan

Di Kepahiang, akan dibangun jaringan perpipaan sepanjang 6.335 meter dan 287 sambungan rumah. Sementara di Bengkulu Selatan, akan ada pembangunan 2.201 fasilitas MCK dengan total anggaran sebesar Rp48 miliar.

BACA JUGA:Seragam Sekolah Gratis Belum Dibagikan, Masih Proses Pemesanan

Dendi mengatakan, pembangunan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Pihaknya meminta dukungan dari dari pemerintah daerah dan juga masyarakat. "Tanpa keterlibatan aktif dari kedua elemen tersebut, hasil yang diharapkan tidak akan maksimal," kata Dendi.

BACA JUGA:Celengan Masjid Rawan Jadi Sasaran Maling, Polisi Sampaikan Pesan Ini

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas itu dengan baik. Menurutnya, hal yang paling penting adalah menanamkan kesadaran masyarakat agar dapat menjaga fasilitas yang telah dibangun. 

BACA JUGA:Dinas Dikbud Resmi Laporkan Dugaan Pungli Dana PIP ke Kejari Bengkulu Selatan

"Pembangunan fisik itu relatif lebih mudah. Namun, membangun pemahaman masyarakat agar memanfaatkan infrastruktur yang tersedia dengan baik membutuhkan sosialisasi dan edukasi yang berkelanjutan," pungkasnya. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan