Studi Tiru, Dorong Perubahan Perilaku Pengelolaan Sampah
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melakukan pelepasan peserta Studi Tiru Pengelolaan Sampah DLHK 2024, Senin (23/9/2024)-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melakukan pelepasan peserta Studi Tiru Pengelolaan Sampah DLHK 2024, Senin (23/9/2024).
Gubernur mengatakan ada 33 peserta yang diberangkatkan dan diharapkan bisa menjadi agen perubahan di masyarakat.
BACA JUGA:Sekda Ingatkan ASN, Jangan Like Atau Share Tentang Calon Pilkada
BACA JUGA:Dinas Perikanan Bengkulu Selatan Ingatkan Pengelola SPBU Pasar Bawah Bayar Retribusi
“Kita ingin masyarakat bisa lebih bijak dalam mengelola sampah. Sehingga volume sampah yang dihasilkan dari rumah tangga bisa berkurang,” ujar Rohidin.
Para peserta ini akan berkunjung ke beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, dan Depok.
BACA JUGA:Dipenjara 4 Tahun dan Wajib Kembalikan Rp323 Juta, Eks Kepala SMK AL Malik Masih Pikir-pikir
BACA JUGA:Sang Raja Jalanan Hadir Lagi, Toyota FJ Land Cruiser 2025, Siap Bersaing Di Pasar Otomotif Global
Tujuannya adalah untuk mempelajari cara pengelolaan sampah di kota-kota tersebut, yang diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi Bengkulu.
Tak hanya fokus pada sampah, Gubernur mengatakan, banyak potensi pengelolaan hutan di Bengkulu yang dapat mendatangkan manfaat besar. Yakni dengan memanfaatkan penyerapan karbon hutan Bengkulu sebagai investasi hijau.
BACA JUGA:Nissan Navara 2025, Pikap Terbaik untuk Petualangan Off-Road
BACA JUGA:Mercedes-Benz X-Class, Penguasa Semua Pikap, Pilihan Mobil Terbaik Masa Depan
“Kami sudah menyiapkan formula agar dana transfer anggaran sekitar Rp11 miliar bisa terealisasi, dengan target 10 persen dari karbon polusi Indonesia diserap oleh hutan Bengkulu,” ujarnya.
(cia)