Antisipasi Lonjakan Inflasi, TPID Rapat Bersama Mendagri
BAHAS: TPID Kaur mengikuti rapat membahas cara mengatasi inflasi-Julianto-radarselatan.bacakoran.co
BINTUHAN – Untuk mengantisipasi lonjakan inflasi di daerah, Tim Percepatan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemda Kaur rutin mengikuti rapat membahas inflasi bersama Mendagri secara daring. Seperti hari Senin lalu, TPID Kaur kembali mengikuti rapat zoom bersama Mendagri. Dalam kesempatan itu TPID Kaur menyampaikan lonjakan harga terjadi pada harga sejumlah kebutuhan masyarakat.
Diantaranya harga cabai yang sudah mencapai Rp 80 ribu rupiah perkilo. Kemudian harga makanan dan minuman, tembakau, gula dan beras. Dikhawatirkan kenaikan harga sejumlah komoditi ini bisa memicu terjadinya kenaikan inflasi di daerah.
"Persoan ini kami sampaikan kepada Mendagri dalam zoom meating yang digelar beberapa waktu lalu, pihak Mendagri memberikan beberapa arahan, kebetulan perwakilan kita Bappeda Litbang juga hadir saat zoom," kata Kepala Bappeda Litbang Kaur M Suhadi, ST Rabu (6/12)
Menyikapi persoalan yang disampaikan oleh beberapa daerah dalam rapat tersebut Mendagri Tito Karnavian mengatakan, kenaikan harga cabai terjadi disejumlah daerah di Indonesia. Mendagri mengimbau agar daerah mampu mengatasi kenaikan harga cabai tersebut. Kegiatan yang bisa dilakukan adalah mengajak masyarakat melakukan gerakan menanam cabai. “Mendagri meminta agar daerah mengajak masyarakat melakukan gerakan menanam cabai bersama," kata Suhadi.
Untuk mengatasi kenaikan harga beras dan gula Mendagri menyebut, jika Presiden RI Joko Widodo telah mengumumkan perpanjangan pemberian Bantuan Sosial (Bansos) berupa bantuan beras sebanyak 10 kilo kepada keluarga tidak mampu. Langkah yang dilakukan presiden ini harus diikuti oleh daerah dengan gencar melakukan Gerakan Pangan Murah setiap bulan. (jul)