Alat Tangkap dan Perahu Nelayan di Kaur Berkurang, Hasil Turun

Alat Tangkap dan Perahu Nelayan di Kaur-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Dinas Perikanan Kaur, mencatat dua tahun terkahir terjadi pengurangan alat tangkap dan perahu nelayan di Kabupaten Kaur.

Pengurangan ini terjadi lantaran banyaknya nelayan beralih profesi. Ada yang berkebun dan ada juga yang banting stir menggeluti usaha lain. Akibatnya terjadi penurunan hasil tangkapan.

BACA JUGA:Ini Hasil UEFA Nations League Tadi Malam, Italia Menjanjikan dengan Pemain Muda

BACA JUGA:6 Cara Memulai Usaha yang Mudah Untuk Bisnis Lebih Terarah

Sekretaris Dinas Perikanan Kaur Robby Antomi, S.Pi, M.Link mengatakan, tahun 2023 lalu jumlah perahu nelayan 186 unit baik kapal motor, motor tempel maupun perahu dayung.

Tahun 2022 tercatat ada 289 unit. Tidak menutup kemungkinan ditahun 2024 ini jumlahnya berkurang lagi karena belum dilakukan pendataan. 

BACA JUGA:Wisata Tersembunyi di Sumatera Utara, Pantai Pasir Putih Parbaba, Samosir

BACA JUGA:Atlet Bengkulu Mulai Berlaga di PON Aceh-Sumut

"Kerusakan karena usia, nelayan beralih profesi, inilah yang menjadi penyebab berkurangnya perahu nelayan di kaur," kata Robby.

Berkurangnya jumlah perahu nelayan ini berdampak signifikan pada hasil tangkapan. Tercatat tahun 2023 hasil tangkapan nelayan 337,58 ton sementara tahun 2022 terbukukan 495,39 ton. 

BACA JUGA:Waspada, Kawasan Perbatasan Manna - Sumsel Rawan Longsor, Petugas Pasang Rambu Rambu

BACA JUGA:Pantai Muara Kedurang Miliki Panorama Alam yang Indah dan Simpan Kisah Bersejarah

"Indikator lain penyebabnya yakni mahalnya BBM membuat nelayan mengalami penurunan trand untuk berburu sejumlah ikan, sebab terjadi kenaikan BBM sejak 2023 hingga 2024 ini," tambahnya.

Dinas Perikanan Kaur berupaya membangkitkan kembali geliat perikanan tangkap dengan cara mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) sektor perikanan melalui bantuan alat tangkap dan perahu. (jul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan