DBD Tembus 175 Kasus, Tiga Meninggal Dunia

(P2P) Dinkes Seluma Muhirin-fauzan-radarselatan.bacakoran.co

TAIS - Masyarakat Seluma diminta waspada. Pasalnya sampai Desember 2023, kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) menembus 175  kasus. Bahkan tiga kasus tercatat meninggal dunia.

Yakni satu dari Desa Talang Tinggi, satu dari Kelurahan Tais, serta satu dari Desa Renah Gajah Mati I. Dinas Kesehatan berharap agar tidak ada lagi tambahan kasus DBD di Seluma.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Seluma Muhirin mengatakan, selain tiga warga yang meninggal dunia, warga yang terserang DBD berhasil diobati. Masyarakat yang terkena DBD diminta segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat.

Jika memang ada warga yang mengalami demam  tinggi. “Segera dilakukan penanganan oleh Dinas Kesehatan. Sehingga tidak sampai mengakibatkan warga yang terjangkit DBD meninggal dunia," tegas Muhirin. 

Lebih lanjut, Muhirin mengatakan dari 175 kasus. Terbanyak DBD terjadi di wilayah Kelurahan Pajar Bulan dengan jumlah 70 kasus, kemudian Kelurahan Kembang Mumpo dengan jumlah 33 kasus DBD. Kemudian Kelurahan Masmambang 24 kasus. 

"Kami berharap agar masyarakat senantiasa melakukan kebersihan lingkungan. Menghindari terjadinya genangan pada wadah plastik, atau tempat lainnya. Membersihkan barang bekas yang bisa menjadi sarang berkembangnya nyamuk penyebab DBD," pungkas Muhirin. (rwf)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan