Juknis Seleksi PPPK Belum Turun, Gusnan: Insya Allah Segera Dilaksanakan!
Ilustrasi seleksi PPPK-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Hingga kemarin, petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan seleksi PPPK 2024 di Bengkulu Selatan (BS) masih belum diturunkan Panselnas PPPK.
Bahkan, kepastian akan jadwal dan rangkaian tes PPPK guru, Satpol PP maupun Damkar belum juga keluar.
BACA JUGA:Pemda Bengkulu Selatan Takut Berantas Warem?
BACA JUGA:Kampanye CUCI TANGAN PAKAI SABUN
BACA JUGA:Mengajak Masyarakat Untuk Mengaktifkan Kembali Kegiatan Cuci Tangan Pakai Sabun
Padahal jika berkaca dengan pelaksanaan tahun sebelumnya, rangkaian seleksi sudah berhembus sejak bulan Mei hingga pertengahan bulan September.
Menanggapi hal itu, Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM memastikan bahwa pelaksanaan seleksi PPPK tetap akan dilaksanakan di tahun ini.
Hanya saja, dirinya menyebut bahwa pihak Pemkab BS belum bisa menentukan arah hingga mengambil kebijakan untuk melaksanakan seleksi mandiri.
“Insya Allah dilaksanakan (seleksi PPPK, red) sekarang menunggu juknis,” ujarnya.
BACA JUGA:Giatkan Kembali Cuci Tangan Pakai Sabun (Ctps)
BACA JUGA:Persepsi Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Selama Masa Pandemi Covid-19 di Desa Tumbuk Tebing
Lanjut Gusnan, secara legal formal, Pemkab Bengkulu Selatan sebelumnya sudah mengusulkan formasi seleksi ke KemenPAN-RB RI.
Bahkan, pada pertengahan Mei lalu Bengkulu Selatan sudah mendapatkan surat balasan dengan ketetapan 207 formasi PPPK guru tahun 2024.
Hanya saja, setelah ketetapan formasi keluar, Panselnas PPPK belum melanjutkan dengan juknis pelaksanaan seleksi.
“Koordinasi dengan pusat terus kami lakukan, karena memang target kami kebutuhan jabatan ASN kosong tetap terpenuhi dengan adanya seleksi pppk ini,” katanya.
BACA JUGA:Berhentinya Program Cuci Tangan Pakai Sabun, Kebiasaan Masyarakat Menurun
BACA JUGA:Mari Bersama Membiasakan
Sementara terkait kebutuhan guru tetap, Gusnan menyebut bahwa rekrutmen PPPK adalah cara terbaik untuk menutupi kekurangan guru tetap yang selama ini dikeluhkan sekolah. Bahkan, seleksi CPNS-pun tak mampu memenuhi kebutuhan guru di BS.
“Memang guru PPPK ini sangat dibutuhkan, selain itu adanya seleksi PPPK sebagai langkah untuk meningkatkan kesejahteraan para guru honorer,” papar Gusnan.
BACA JUGA:Verfak Persyaratan Paslon, KPU ke Semarang
BACA JUGA:ASN Kembali Diingatkan Jaga Netralitas
Untuk diketahui, Kuota seleksi ASN PPPK guru tahun 2024 Kabupaten Bengkulu Selatan resmi ditetapkan Kemendikbudristek RI.
Berdasarkan hasil Coaching Clinik (CC) terkait kebutuhan ASN PPPK yang diselenggarakan Kemendikbudristek RI pada tanggal 13-16 Mei bertempat di Hotel Novotel Mangga Dua Square Jakarta, bahwa kuota PPPK BS tidak ada perubahan yakni 207 orang.