Fokus Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Dinsos Gelar FGD
FGD : Kepala Dinsos Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan SSTP MSi saat menyampaikan tujuan FGD di Aula Dikbud Bengkulu Selatan, Kamis 29 Agustus 2024-Rezan/Rasel-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus berupaya menekan angka kemiskinan ekstrem.
Salah satunya berupaya menyamakan persepsi dengan seluruh stakeholder untuk mengentaskan permasalahan kemiskinan ekstrem tersebut.
BACA JUGA:Pengusutan Kasus Penganiayaan, Polisi Pastikan Tidak Ada Tersangka Baru
Dalam mewujudkan pengentasan kemiskinan tersebut Dinsos menggelar Focus Group Discussion FGD bersama unsur Pemkab, Tenaga Pekerja Sosial, organisasi masyarakat dan stakeholder lainnya. Adapun tema FGD tersebut, yaitu "Strategi Pengentasan Kemiskinan Melalui Kolaborasi dan Sinegritas Organisasi Perangkat Daerah dan Stakholder di Bengkulu Selatan". Acara tersebut digelar di Aula Dikbud BS pada Kamis, 29 Agustus 2024.
BACA JUGA:TNI - Polri Peduli, Sasar Korban Banjir
"Acara ini kami gelar untuk mengajak semua stakeholder menyamakan persepsi dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem yang masih ada di Bengkulu Selatan. Sebab pengentasan kemiskinan ekstrem tersebut merupakan perintah langsung dari pemerintah pusat," kata Kepala Dinsos BS, Efredy Gunawan SSTP MSi saat menyampaikan kata sambutan.
BACA JUGA:Jaminan Perlindungan Buruh Masih Sangat Minim
Efredy menambahkan, pihaknya pada kegiatan FGD tersebut mengundang Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi SE MM yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) BS, Sukarni SP, Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Badan Pusat Statistik (BPS) BS untuk menjadi narasumber.
BACA JUGA:Jelang Pilkada Kapolres Cek Kondisi Kendaraan Dinas Personel
Pada kegiatan FGD tersebut selain narasumber menyampaikan materi seputar pengentasan kemiskinan ekstrem, para tamu undangan juga dapat menyampaikan masukan dan saran, serta pertanyaan tentang pengentasan kemiskinan ekstrem tersebut.
BACA JUGA:Penanganan Pasca Banjir, Pemdes Butuh Dukungan Dinas PUPR dan Distan
"Kita melakukan FGD sebagai wadah tukar pikiran terhadap permasalahan kemiskinan ekstrem agar dapat lakukan penanganan dengan aksi nyata. Jadi hasil dari FGD ini akan menjadi langkah yang akan diambil dalam pengentasan kemiskinan ekstrem," sampainya.
BACA JUGA:4 Terdakwa Pembunuhan di Depan Masjid Rukis Divonis Berbeda
Pada kesempatan itu, Sekda, Sukarni mengapresiasi langkah yang diambil Dinsos Bengkulu Selatan dalam mengentaskan kemiskinan melalui FGD. Sebab dalam menentukan solusi sebuah permasalahan, tentunya permasalahan yang ada harus dapat diidentifikasi terlebih dahulu.