Krisis Pria, 10 Negara Ini Berlimpah Wanita Cantik

radarselatan.bacakoran.co - Di setiap negara, pasti ada penduduk wanita dan pria. Namun, bagaimana jadinya jika jumlah wanita jauh lebih banyak daripada pria?

Perubahan populasi di berbagai negara seringkali menyebabkan ketidakseimbangan gender, dengan beberapa negara mengalami kekurangan pria yang signifikan.

Di beberapa negara yang jumlah pria lebih sedikit justru banyak melahirkan wanita wanita cantik.

BACA JUGA:Negara Terbahagia Di Dunia, Wanita Boleh Bersuami Banyak, Dikelilingi Oleh Pegunungan

Berikut 10 negara krisis pria namun berlimpah wanita cantik:

1. Rusia

Rusia, negara dengan luas wilayah daratan terbesar di dunia, mengalami kekurangan pria yang cukup signifikan.

Sekitar 60% dari total populasi Rusia adalah wanita, sementara hanya 40% yang merupakan pria.

Dengan rasio 86 pria untuk setiap 100 wanita, jelas terlihat ketidakseimbangan yang terjadi.

2. Lithuania

Lithuania, negara di Eropa Timur yang berbatasan dengan Latvia dan Polandia, juga menghadapi krisis populasi pria.

Pada tahun 2015, lebih dari 50% penduduknya adalah wanita. Ketidakseimbangan ini terutama terlihat pada usia 30 hingga 40 tahun, dengan banyak pria yang merokok, mengalami depresi, atau bunuh diri, sehingga harapan hidup pria di Lithuania lebih rendah.

BACA JUGA:Uzbekistan, Negara Paling Terisolasi di Asia, Dikelilingi Gurun dan Pegunungan, Wanitanya Cantik Cantik

3. Ukraina

Ukraina mengalami ketidakseimbangan gender yang serupa, dengan wanita yang jumlahnya mencapai 53,7% dari total populasi.

Harapan hidup pria di Ukraina juga lebih pendek, sekitar 62 tahun, dan pengaruh imigrasi tinggi turut berkontribusi pada jumlah pria yang menurun.

4. Latvia

Sebagai negara bekas Uni Soviet, Latvia mengalami penurunan populasi pria yang drastis sejak Perang Dunia II.

Dengan rasio 85 pria untuk setiap 100 wanita, penyebab penurunan ini termasuk masalah kesehatan seperti alkoholisme, kecelakaan, dan bunuh diri.

Meskipun demikian, Latvia dikenal dengan wanita-wanitanya yang cantik.

BACA JUGA:Jangan Terkejut, Di Negara Ini Orang Indonesia Jadi Primadona, Pesonanya Bikin Pribumi Kelepek Kelepek

5. Armenia

Armenia, negara pecahan Uni Soviet yang berbatasan dengan Turki, Azerbaijan, dan Georgia, memiliki populasi pria yang jauh lebih

sedikit dibandingkan wanita.

Pada tahun 2014, rasio pria terhadap wanita adalah 0,89 pria untuk setiap wanita. Beberapa sumber bahkan mencatat bahwa jumlah pria Armenia hanya sekitar 350.000.

6. Belarusia

Belarusia, negara bekas Uni Soviet yang berbatasan dengan Rusia, Lithuania, Latvia, dan Ukraina, juga mengalami kekurangan pria.


Dengan total populasi sekitar 10 juta jiwa, hanya sekitar 1,3 juta di antaranya adalah pria, sedangkan sisanya adalah wanita.

BACA JUGA:Islandia Negara Tanpa Nyamuk, Paling Nyaman dan Aman Di Dunia

7. Estonia

Estonia, yang terletak di kawasan Baltik, memiliki populasi pria yang jauh lebih sedikit dibandingkan wanita.

Dengan total populasi sekitar 1,4 juta jiwa, hanya 200.000 di antaranya adalah pria.

8. Hungaria

Hungaria, negara di Eropa Tengah, juga menghadapi masalah serupa dengan ketidakseimbangan jumlah pria dan wanita.

Jumlah pria yang lebih sedikit dibandingkan wanita menciptakan kesenjangan yang signifikan.

BACA JUGA:8 Negara dengan Jumlah Penduduk paling Sedikit, Mau Main Voli Saja Nyaris Tak Bisa, Ini Nama Negaranya

9. Antigua dan Barbuda

Negara kepulauan Antigua dan Barbuda di Karibia mengalami ketidakseimbangan gender yang cukup besar.

Dengan populasi sekitar 90.000 jiwa, hanya sekitar 10.000 di antaranya adalah pria, menciptakan rasio 0,87 pria untuk setiap wanita.

10. Portugal

Di Portugal, jumlah wanita sedikit lebih banyak dibandingkan pria, dengan rasio 52,69% wanita dan 47,31% pria.

Banyak pria Portugis yang meninggalkan negara untuk mencari pekerjaan selama krisis ekonomi, dan harapan hidup pria yang lebih rendah turut berkontribusi pada ketidakseimbangan ini.(**)