Petani Pino Raya Kecewa, PPL Tak Pernah ke Lapangan

RESPON: Sekcam Pino Raya Afrizal Helmi merespon keluhan petani yang kecewa terhadap kinerja PPL-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

BACA JUGA:Kades Dusun Baru Non Aktif Laporkan Bupati Seluma ke Polda Bengkulu

BACA JUGA:Kades Meninggal Dunia, Penunjukkan Pjs Kades Kedataran Belum Dilakukan

“Namanya PPL itu harus ke lapangan pak, tapi ini tidak pernah. Jangan pas ada acara seremonial saja ada namanya PPL pak, kami butuh mereka karena ilmu petani terbatas,” harapnya.

Masih kata Dahirlan, berbeda dengan penyuluh peternakan, setiap kali ada kendala pada hewan ternak masyarakat.

BACA JUGA:Cuaca Esktrem dan Angin Kencang, Nelayan Kaur Diminta Waspada

BACA JUGA:DPPKB-P3A Gelar Workhsop Pemutakhiran PK24

Penyuluh bagian peternakan pasti sampai di ke lokasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Tak hanya itu, penyuluh peternakan tak segan memberikan obat langsung kepada hewan ternak yang terpapar.

“Jadi kami minta kepada Pak Sekcam Pino Raya agar merespon keluh kesah kami, jangan sampai nanti kami ramai datang ke Distan Bengkulu Selatan pak, takutnya jadi sorotan juga,” imbuh Dahirlan.

BACA JUGA:Reskan-Faizal Kantongi Rekomendasi Partai Hanura

BACA JUGA:Abaikan Warga Sakit, Bidan dan Perawat Terancam Disanksi

Merespon hal itu, Sekcam Pino Raya Afrizal Helmi mengapresiasi inisiatif petani yang selama ini mengeluhkan kinerja PPL.

Dirinya berjanji akan segera bersurat ke Kepala Distan BS terkait usulan tersebut. Bahkan menurut Afrizal, PPL yang ditunjuk namun tidak melaksanakan tugasnya dengan baik bisa disanksi.

BACA JUGA:Duplikat Bendera Pusaka Siap Dikibarkan di Bengkulu Selatan Pada Upacara Puncak HUT ke 79 RI

BACA JUGA:Sah! Pemkab Bengkulu Selatan Dapat Kuota 60 Formasi CPNS

“Ini jadi atensi kami kedepannya, karena memang sector pertanian ini sangat diperhatikan, karena kaitannya dengan pengentasan stunting. Kami akan bersurat segera ke Distan Bengkulu Selatan, mudah-mudahan ada evaluasi,” ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan