Penanganan Stunting, Disdukcapil Bengkulu Selatan Berikan Makanan Tambahan

SALURKAN: Disdukcapil Bengkulu Selatan melakukan kunjungan ke Desa Suka Maju Kecamatan Air Nipis dalam program penanganan stunting-WAWAN/Rasel-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Sebagai upaya mempercepat penurunan dan pencegahan stunting di Bengkulu Selatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bengkulu Selatan mengadakan kunjungan ke rumah warga anak asuh stunting. Sekaligus memberikan bantuan makanan tambahan.

"Kunjungan ini bertujuan untuk silaturahmi sekaligus memberikan bantuan makanan bergizi kepada anak yang masuk kategori stunting, diharapkan dengan kegiatan ini bisa membantu menurunkan kasus stunting yang kini menjadi perhatian khusus oleh pemerintah," kata Kepala Disdukcapil Bengkulu Selatan, Lismanto Bayu, SE.

BACA JUGA:Jaga Stok Pangan Cegah Kenaikan Harga

Selain memberikan bantuan gizi kepada balita, kepala Disdukcapil juga memberikan arahan dan konseling kepada orang tuanya agar lebih memperhatikan gizi pada anak makanan yang dikonsumsi anak mereka.

BACA JUGA:Sepakati KUA-PPAS RAPBD Perubahan, Dewan Dukung Pembangunan Bengkulu Selatan

"Percepatan penurunan stunting pada Balita adalah program prioritas pemerintah. Untuk mencapai target ini seluruh pemangku kepentingan terus mengoptimalkan program ini dalam bentuk Orang Tua atau Gaek Asuh Stunting (GAAS KUEN). Sebagai komitmen penanganan stunting disini Disdukcapil terlibat secara langsung," pungkas Bayu.

BACA JUGA:Kapolres Bengkulu Selatan Minta Jajarannya Rutin Razia Sajam

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang.

Stunting bisa disebabkan oleh malnutrisi yang dialami ibu saat hamil atau anak pada masa pertumbuhan.

BACA JUGA:Launching Lubuk Larangan, Gusnan Tebar Ratusan Ekor Bibit Ikan Emas

"Mari memperhatikan gizi pada anak agar terpenuhi dan supaya terhindar Stunting, perbanyak konsumsi makanan bergizi," demikian Bayu.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan