Pabrik CPO Mini Ditutup, Puluhan Buruh di Seluma Kehilangan Mata Pencarian

IBU-IBU: Puluhan ibu-ibu yang merupakan buruh Pabrik CPO Mini di Kelurahan Padang Rambun meminta Pemkab Seluma mengizinkan pabrik tempat mereka bekerja kembali beroperasi-Ahmad Fauzan-radarselatan.bacakoran.co
Namun ia akan berupaya menyampaikan keluhan buruh kepada Pemkab Seluma dan DPRD Seluma sebagai pertimbangan.
Ia juga mengakui bahwa pabrik miliknya sudah sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk limbah dan asap. Bahkan izin pendirian pabrik yang berukuran 10x20 meter ini sudah dibuat sejak pabrik ini baru akan beroperasi.
“Pabrik ini baru 7 bulan beroperasi secara optimal, sejauh ini dari warga sekitar tidak ada keluhan dan izinnya sudah dibuat, lagipula pekerja disini rata rata warga sekitar. Namun dari Pemkab Seluma menegaskan dasar penutupannya karena ada keluhan masyarakat,” ujar Didi.
BACA JUGA:121 Orang Anak Kurang Mampu Diberi Santunan
BACA JUGA:Mendagri Kasih Kabar Penting, Ini Jadwal Pelantikan Gubernur, Bupati/Walikota
Sebelumnya pada Rabu 31 Juli 2024, Pemkab Seluma melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Seluma menerbitkan berita acara rapat pengaduan terhadap UD. Lialdi Bersaudara Nomor : 500/445/BA/DPMPPTSP/VII/2024 pasca melakukan pertemuan dengan pelaku usaha UD. Lialdi Bersaudara.
Akhirnya diputuskan menghentikan sementara kegiatan usaha industri CPO mini sampai dengan kegiatan post audit selesai.
(rwf)