Rajut Nusantara, Anggota DPD RI Menyerahkan Duplikat Bendera Merah Putih ke Kaur

Reporter: Julianto |

Editor: Suswadi AK |

Selasa , 06 Aug 2024 - 19:16

BENDERA: Anggota DPD RI Ahmad Kanedi menyerahkan bendera di Aula Lantai III Setda Kaur -julianto-radarselatan.bacakoran.co

rajut nusantara, anggota dpd ri menyerahkan duplikat bendera merah putih ke kaur                            radarselatan.bacakoran.co - bintuhan, peringatan hut ke 79 ri tahun ini akan menjadi momen khusus bagi kaur.
upacara pengibaran bendera di 15 kecamatan di kaur akan menggunakan duplikat sang saka merah putih yang dijahit di rumah kediaman bung karno bengkulu.
bendera duplikat sang saka merah putih tersebut diserahkan oleh anggota dpd ri ahmad kanedi kepada pemkab kaur, kemarin.
baca juga:121 orang anak kurang mampu diberi santunan
baca juga:mendagri kasih kabar penting, ini jadwal pelantikan gubernur, bupati/walikota
"ukurannya sama persis, termasuk lokasi menjahitnya. ini kami bagikan di setiap kecamatan dilengkapi dengan sertifikatnya," ujar ahmad kanedi.
penyerahan duplikat sang saka merah putih dilakukan langsung kepada 15 camat di aula lantai 3 setda kaur. selain berbicara wawasan kebangsaan,
baca juga:dorong pertumbuhan ekonomi melalui pemanfaatan kekayaan intelektual
baca juga:perpusling sasar lapas, tingkatkan budaya literasi napi
pria yang juga tengah berusaha maju pada kontestasi pilkada provinsi bengkulu melalui jalur independen ini juga menjaring aspirasi masyarakat terkait dengan draf uu tentang pemerintahan yang sedang disusun dpr ri.
"kami juga mengunjungi beberapa kabupaten lain menjaring aspirasi dari masyarakat. apa saja yang menurut masyarakat perlu direvisi terkait penyusunan undang-undang kepemerintahan," tambahnya.
baca juga:penandatanganan mou dinas pmd dengan kejari bengkulu selatan
baca juga:gubernur: pantau ketersediaan bahan pokok
hasil jaring aspirasi juga menyimpulkan masyarakat menginginkan perampingan urusan di beberapa kementerian yang nanti dihadapkan dalam kabinet baru dapat mulai diterapkan. jangan sampai nanti justru ada kesan bagi-bagi posisi menambah kementrian baru.
"misalnya di kemendes pdt masyarakat berharap desa yang tidak tertinggal ini tak lagi masuk dalam ke daerah tertinggal begitu juga dengan kelurahan juga diberikan alokasi dana pembangunan," tegasnya. (jul)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 7 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan