7 Jenis Kerbau terbesar di Duniia, Mirip Gajah, Ini Jenisnya
TERBESAR: Salah satu jenis kerbau terbesar di dunia-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Kerbau adalah hewan ternak yang penting di berbagai belahan dunia, terutama di Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan.
Asalnya, kerbau adalah hewan liar yang telah didomestikasi untuk keperluan ternak.
Meskipun populasi kerbau, baik liar maupun ternak, semakin menurun karena sapi lebih populer sebagai hewan ternak, kerbau tetap memiliki beberapa ras dengan ukuran yang sangat besar.
Kerbau umumnya dibagi menjadi tiga jenis, kerbau liar, kerbau rawa, dan kerbau sungai.
BACA JUGA:Beda Jauh Dengan Indonesia, Di Negara Ini Kerbau Dianggap Hama, Ini Alasannya
Berikut adalah 7 kerbau terbesar di dunia:
1. Kerbau Siam (Siamese Buffalo)
Kerbau Siam berasal dari Thailand dan dikenal juga dengan nama kerbau Siam.
Ini adalah jenis kerbau air yang memiliki tubuh besar, bulat, dan kokoh dengan warna bulu abu-abu serta tanduk besar yang melengkung ke belakang.
Kerbau Siam biasanya diternak untuk tenaga kerja dan daging. Bobotnya bisa mencapai 1 hingga 1,5 ton, bergantung pada perawatan dan pakannya.
BACA JUGA:Jelang Puasa Harga Daging Sapi dan Kerbau Rp 160 Ribu
2. Kerbau Air Australia
Kerbau ini bukan asli Australia. Dikenalkan oleh Inggris dari Asia sekitar 200 tahun lalu, kerbau ini sekarang hidup liar di Australia dengan populasi sekitar 200.000.
Kerbau Air Australia, yang dianggap sebagai hama di negara tersebut, memiliki ukuran tubuh yang besar dengan bobot antara 900 kg hingga 1,2 ton, bulunya abu-abu, dan tanduk panjang.
BACA JUGA:Di Negara Ini Kambing Dianggap Hama, Jutaan Kambing Dimusnahkan, Butuh Waktu 5 Tahun Pembersihan
3. Kerbau Jafrabadi
Asal dari Asia Selatan, terutama India dan Pakistan, kerbau Jafrabadi merupakan salah satu ras penting di India dengan populasi sekitar 25.000.
Kerbau ini memiliki kepala besar dengan tanduk tebal dan datar. Bobotnya bisa mencapai 800 kg hingga 1,2 ton, dan sering kali diekspor ke berbagai negara, termasuk Brasil.
4. Kerbau Murah
Kerbau Murah berasal dari India dan tersebar ke berbagai negara.
Dikenal dengan kulit hitam pekat dan tanduk spiral, kerbau ini sering dipelihara untuk produksi susu.
Selama masa menyusui, produksi susu kerbau Murah bisa mencapai 1.300 kg hingga 2.200 kg.
Ukurannya besar dengan bobot antara 700 kg hingga 1,2 ton.
BACA JUGA:4 Jenis Sapi Terunik Di Dunia, Tubuh Mungil dan Lincah, Dijuliki Sapi Terkecil di Dunia
5. Kerbau Nili-Raffi
Kerbau Nili-Raffi, yang berasal dari wilayah Punjab di Pakistan dan India, dipelihara terutama untuk susu.
Produksi susu tahunan rata-rata mencapai 2.000 kg, dan selama masa laktasi bisa mencapai 6.500 kg per tahun.
Dengan bulu hitam dan coklat serta tanduk pendek yang melengkung, kerbau ini memiliki bobot antara 700 kg hingga 1 ton.
6. Kerbau Afrika
Kerbau Afrika adalah hewan endemik dari Afrika yang dikenal sebagai kerbau Tanjung.
Hidup liar di seluruh Afrika kecuali Afrika Utara, kerbau ini memiliki bulu hitam dan abu-abu serta tanduk yang berbentuk seperti huruf "C".
Kerbau Afrika terkenal dengan sifatnya yang agresif dan tidak takut melawan predator seperti singa dan hyena. Bobotnya berkisar antara 700 kg hingga 1,2 ton.
BACA JUGA:Cara Mengolah Kikil Sapi Biar Cepat Empuk, Tidak Amis dan Tidak Berlendir
7. Kerbau Toraja
Di Toraja, kerbau memiliki nilai sakral dan sering terlibat dalam upacara adat.
Kerbau Toraja termasuk dalam rumpun kerbau rawa Asia tetapi memiliki jenis khusus seperti kerbau belang yang disebut Tedong Bonga dan Tedong Saleko.
Kerbau ini memiliki corak belang hitam dan putih dan dapat mencapai bobot 600 kg hingga 1 ton.
Harganya bisa sangat mahal, bahkan mencapai satu miliar rupiah. (**)