Dinyatakan Batal Naik Kelas, Siswi dan Ortu Datangi Cabdindik

DATANGI: Orang tua siswi bersama anaknya mendatangi Kantor Cabdindik Wilayah III Manna, Jumat (26/7/2024) siang-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

"Saya sudah tidak betah sekolah di SMKS Aisyiah, pelayanan mereka juga kurang baik. Mereka sering ikar janji, sebab dulu sekolah pernah bilang bayaran untuk ulangan bisa dicicil, tapi nyatanya tidak," ucap Nezza yang diamini rekan sesamanya. 

Hal lain menurut Nezza adalah ketidakterbukkaan sekolah terhadap pelayanan ujian akhir semester.

BACA JUGA:Prabowo Bicarakan Kolaborasi Masa Depan Dengan Pimpinan Perusahaan Besar Prancis

Salah satunya, dugaan kertas ujian miliknya dibuang oknum guru karena Nezza terlambat bayar iuran sekolah. 

"Jadi bagaimana nilai kami mau terinput di sekolah, sementara kertas ujian saya dibuang perkara lambat bayar iuran," katanya. 

Sementara itu, Ir. Depti Burhani menyebut akan segera menindaklanjuti permasalahan tersebut. Dirinya berjanji akan mengedepankan solusi agar masa depan siswi tetap terjaga.

"Yang jelas, apapun permasalahan antara siswa dan sekolah harus diselesaikan dengan baik. Kalau memang nanti Nezza dan kawan-kawan mau tetap sekolah di SMS Aisyiyah kami tetap wadahi," katanya. 

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Janji Bakal Perbaiki Sirkuit Padang Panjang

Masih kata Depti, pihaknya menjamin keamanan dan keselamatan siswa saat bersekolah. Dirinya juga menjamin bahwa siswa bersangkutan tetap dinaikkan ke kelas XII. 

"Kalau pihak keluarga masih mau, kami bisa bantu untuk tetap berada di SMKS Aisyiyah. Tapi kalau juga tidak mau lagi, kami juga siap memberikan rekomendasi," pungkasnya. (rzn)

Tag
Share