Danau Terusan Kamang, Danau Unik Di Sumatera, Airnya Bisa Muncul dan Hilang, Ini Faktanya

radarselatan.bacakoran.co - Di pulau Sumatera begitu banyak danau, bahkan beberapa diantaranya sudah terkenal hingga manca negara.

Dari sekian banyak danau unik di Sumatera, ada salah satu danau yang cukup menarik untuk dibahas.

Yakni Danau kamang yang terletak di Jorong Babuki, Negeri Kambang, Kecamatan Kamal Mage, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.

BACA JUGA:Danau Toba Di Sumatera Diprediksi Akan Kering dan Hilang Dari Bumi, Airnya Selalu Menyusut Setiap Tahun

Danau berjarak sekitar 20 KM dari Bukittinggi, atau membutuhkan waktu berkendara sekitar 20 menit.

Danau ini terkenal karena keunikan airnya yang hanya muncul pada musim-musim tertentu.

Terkadang, Danau Terusan Kamang terlihat sangat luas, nnamun sewaktu waktu airnya bisa surut dan menjadi hamparan padang rumput hijau.

Tidak ada waktu pasti kapan air akan muncul kembali. Hanya saja, tanda-tanda alam seperti lingkungan air mendidih dan bunyi-bunyi alam menandakan bahwa air akan segera muncul kembali.

BACA JUGA:Danau Kuranding di Bengkulu, Potensi Wisata yang Terabaikan, Selain Indah Juga Menyimpan Cerita Menarik

Fenomena ini unik karena air Danau Terusan Kamang tidak berasal dari aliran sungai, melainkan dari celah-celah batu yang memungkinkan air mengalami pasang surut.

Menurut keterangan para ahli dan masyarakat setempat, kondisi danau ini dipengaruhi oleh aktivitas sungai di bawah tanah. Danau ini berada di zona patahan Sumatera bagian Timur, yang menjadikan airnya bisa mengalami pasang surut sesuai dengan perubahan kondisi alam.

BACA JUGA:Legenda Danau Kawutan Serunting di Bengkulu, Mirip Danau Toba, Cocok Untuk Tempat Wisata

Danau itu pernah mengering selama dua tahun dan menjadi padang rumput. Kemudian air muncul kembali dan terbentuk lagi sebuah danau yang indah.

Proses terbentuknya Danau ini sangat fenomenal dan hanya bisa ditemukan di Danau Terusan Kamang.

Masyarakat setempat memanfaatkannya untuk rekreasi seperti berenang, memancing, atau berkeliling danau menggunakan perahu.

BACA JUGA:Pesona Danau Tapk Kaki di Bukit Daun Bengkulu, Berada di Hutan Belantara, Keindahan Tiada Lawan

Danau Terusan Kamang merupakan situs danau purba yang sudah ada sejak 70.000 tahun yang lalu.

Lokasinya pernah menjadi latar belakang dalam film "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck".

Keindahan danau ini sangat cocok untuk tempat refreshing, meskipun belum sepopuler danau-danau lainnya seperti Danau Maninjau di Sumatera Barat.

BACA JUGA:Legenda Danau Ranau dan Pertempuran Manusia Sakti Dengan Sepasang Naga Bersisik Emas

Salah satu faktor penyebabnya adalah lokasi Danau yang cukup terpencil dari jalur utama Trans Sumatera, sehingga belum banyak wisatawan luar Sumatera Barat yang mengunjungi destinasi ini. (**)