Bappeda Dorong Pengelolaan Sampah Melalui Bank Sampah

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) terus berinovasi dalam merancang pengelolaan sampah yang selama ini menjado persoalan lingkungan.

Terbaru, Bappeda-Litbang menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembentukan unit Bank Sampah di 11 kecamatan serta sekolah.

BACA JUGA:Dinas Perpusda Siapkan Ruang Audio Visual Untuk Pertemuan

Kepala Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan, Fikri Aljauhari, S.STP, M.Si menegaskan, program ini merupakan bagian dari upaya pengurangan sampah yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

"Bank Sampah adalah program penting untuk pengurangan sampah. Kami dorong kegiatan ini, sehingga nanti terwujud Serbu GASS (Seratus Bank Sampah Unit dan Gerakan Sedekah Sampah) yang akan berjalan," ungkapnya.

BACA JUGA:Dewan Minta Utamakan Pemeliharaan Infrastruktur Publik

Lanjut Fikri,  Program ini memungkinkan masyarakat mengumpulkan sampah bernilai ekonomis. Hingga nanti telah terbentuk unit Bank Sampah dan tersebar. Maka masyarakat dengan mudah menukarkan sampah mereka kepada petugas yang telah ditunjuk.

BACA JUGA:Cegah Penyebaran DBD, Petugas Lakukan Pemantauan Epidemiologi

"Kami menilai program ini bisa berjalan baik. Apalagi dengan adanya kerjasama bersama pihak lain seperti WVI, DLHK serta berbagai kelompok, termasuk kelompok swadaya masyarakat, sekolah adiwiyata, dan SKPD," jelasnya. 

BACA JUGA:Ribuan Dukungan Dempo Exler – Ahmad Kenedi Di Bengkulu Selatan TMS

Tahun ini kata Fikri, pihaknya sudah memperkenalkan kategori baru, yakni Best of the Best, yang melibatkan peserta dari pihak desa hingga kabupaten. Dimana nanti dalam program uji coba pengolaan sampah, akan dicantumkan dalam Musrebangkab tahun depan.

BACA JUGA:Evaluasi TEPRA, Realisasi Anggaran Triwulan I Diklaim Sesuai Target

Fikri berharap, program ini dapat semakin berkembang dan Bank Sampah tidak hanya membantu mengurangi sampah, tetapi juga memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat. Sampah yang dikumpulkan dapat dijual atau didonasikan.

BACA JUGA:94 Calon PPPK Pemprov Bengkulu Kantongi Rekomendasi Kemendikbud