Perekrutan PPK, Pimpinan Dewan Seluma ke Kemenpan dan BKN

Waka II DPRD Seluma Samsul Aswajar-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Terkait seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Seluma September nanti.

Pimpinan DPRD Seluma mendatangi Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  (Kemenpan dan RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Tujuannya untuk mempertanyakan regulasi perihal perekrutan tenaga PPPK. 

BACA JUGA:Pergi Mancing, Warga Bengkulu Hilang Di Teluk Sepang

BACA JUGA:Kuota PTSL Kaur Bertambah, Jumlahnya Signifikan

Waka II DPRD Seluma Samsul Aswajar mengatakan, seperti diketahui pada seleksi CASN, seluma menerima formasi penerimaan CPNS dan CPPPK.

Nah, DPRD fokus pada penerimaan PPPK. Hal ini karena menyangkut tenaga honorer yang ada di Kabupaten Seluma saat ini. Sehingga DPRD Seluma perlu melakukan koordinasi terkait regulasi.

BACA JUGA:Segera Sampaikan LKPM Triwulan II Jika Tak Mau Disanksi

BACA JUGA:Terkait Masa Jabatan Rohidin, KPU Akan Konsultasi Ke Mendagri 

"Kami mendatangi Kemenpan dan RB serta BKN. Untuk menanyakan perihal perekrutan tenaga PPPK. Karena saat ini banyak tenaga honorer yang sudah mengabdi lebih dari 5 tahun, bahkan sudah 10 tahun tidak lulus seleksi namun honorer yang baru 2 tahun bertugas bisa lulus PPPK," tegasnya. 

Samsul mengatakan ,seharusnya Kemenpan dan RB serta Pemkab Seluma bisa memprioritaskan tenaga honorer yang sudah mengabdi lebih dari 2 tahun.

BACA JUGA:Realisasi PAD Kaur Masih Minim, Sekda: Optimalkan Penagihan

BACA JUGA:Program Bedah Rumah Mulai Dikerjakan

"Jadi kami meminta kepada Kemenpan dan RB serta BKN agar melakukan verifikasi persyaratan untuk calon tenaga PPPK dengan cermat. Serta memprioritaskan tenaga honorer yang sudah lebih dari 2 tahun mengabdi," tegas Samsul.

Sementara itu kuota CASN Seluma sebanyak 2.554 orang terdiri dari  1.350 untuk CPNS dengan rincian 100 tenaga kesehatan, tenaga teknis 1.250 orang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan